“Jadi kita menghadiri deklarasi Relawan MU Jakarta dan kami merasa bersyukur, bangga. Saya katakan ini bukan sekadar untuk pemenangan, ini amanah,” ujar Anies usai menghadiri acara deklarasi relawan MU Jakarta di Gedung Djoeang 45, Jalan Menteng Raya No. 31, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/3).
Anies memandang pesan yang disampaikan pada deklarasi tersebut sesuai dengan tema dari visi dan misi kampanyenya. Dia akan memperjuangkan demi kesejahteraan rakyat Jakarta. “Insya Allah masih ada sebulan lagi, Insya Allah dimudahkan perjalanannya. Dan dengan bersama-sama teman-teman relawan kita makin yakin menjemput harapan warga Jakarta akan adanya gubernur dan wakil gubernur baru untuk Jakarta,” kata Anies.
Ketua Relawan MU Jakarta Syahrul Hasan menyebut Relawan MU Jakarta merupakan lembaga yang terpisah (ad hoc) dari organisasi Muhammadiyah. Dia menyebut Relawan MU Jakarta dibentuk dan diinisiasi oleh keluarga besar Muhammadiyah Jakarta dalam konteks Pilkada DKI 2017. “Ini untuk berkonsentrasi fokus memenangkan Mas Anies dan Bang Sandi untuk kemudian sama-sama mengawal proses pemerintahan yang akan dipimpin oleh beliau. Oleh karena itu dengan visi yang sudah beliau sampaikan di banyak ruang di banyak tempat itu sejalan dengan visi Muhammadiyah DKI Jakarta, adalah membangun DKI Jakarta yang beradab dan bermartabat,” imbuh Syahrul.
Lembaga ini, nilai dia, karena lembaga ad hoc tidak perlu dapatkan persetujuan dari organisasi Muhammadiyah yang ada di pimpinan pusat. “Ini adalah lembaga yang hanya berkonsentrasi di DKI Jakarta,” sambung Syahrul.
Syahrul menyebut ada banyak sebaran warga Muhammadiyah di DKI Jakarta. Mereka ada di 44 kecamatan dan di 260 kelurahan. Warga Muhammadiyah juga memiliki amal usaha sekolah yang jumlahnya ratusan, rumah sakit, hingga universitas. “Dan saya kira ini menjadi fokus garapan kami bahwa kita sadar betul perlu kemudian melakukan konsolidasi ke dalam hingga perolehan suara margin antara paslon nomor sampai 162 ribu kemarin, bisa kami tambah dari keluarga besar Muhammadiyah DKI Jakarta (untuk Anies-Sandi),” jelas Syahrul. (dtc/lin)