Relawan Anies Bilang Wani Piro?

Dadan-Supardan dengan insert aksi relawan. Foto: kba

Oleh Dadan Supardan *

semarak.co-Kira-kira saya dapat uang enggak kalau jadi relawan? Relawan yang ono sudah bagi-bagi sembako, kita gimana? Dapat apa kita, jika Pak Anies nanti jadi Presiden? Ini bagaimana dengan cost operasionalnya? Ada juga yang lantang berkata: Wani piro?

Bacaan Lainnya

Relawan Diajak Sosialisasikan Prestasi Anies Baswedan di Media Sosial. Itulah beberapa pertanyaan yang kerap saya terima tatkala mengajak seorang teman untuk bergabung di Relawan Anies P-24. Baik ajakan yang diajukan via WA maupun secara langsung bertatap muka.

Baik ajakan yang disampaikan secara personal maupun secara kerumunan di ruang semi formal. Selain itu, ada juga yang wanti-wanti mengingatkan: jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan. Kita mati-matian, bedarah-darah merekrut dan meggelorakan dukungan, mereka-merekalah yang mendulang keuntungan.

Jangan polos-polos! Ini politik! Tak sedikit para petualang! Pertanyaan dan pernyataan itu terjadi masif. Namun pada proses perjalanannya setelah melakukan konsolidasi ke beberapa kabupaten kota di Jawa Barat ditemukan juga suatu hal yang sangat berbeda.

Mereka menyatakan: kita harus bergerak. Satukan barisan menyongsong perubahan yang lebih baik. Ingat kita melakukan semua itu, lillahita’ala. Yang Allah lihat itu bukan hasilnya, tapi keberpihakan kita ke mana.

Kita harus berkorban. Bukan untuk kita. Untuk anak cucu kita. Kita butuh mental pemimpin yang benar-benar berpihak kepada masyarakat kecil. Kita butuh pemimpin yang nilai-nilai religiusnya tidak diragukan. Saat ini, ada pada diri Anies Baswedan.

Karib saya dari Sumedang Ustaz Saeful dan Kang Dede menegaskan hal serupa. Intinya: kita harus berkorban baik waktu, tenaga, pikiran, maupun uang. Sesuai kemampuan. Jangan berpikir yang lain-lain. Cuma satu: karena Allah. Takbir…

Bahkan saudara saya, Ishaq Yakub Ketua Relawan Anies P-24 Kabupaten Kuningan mengirim video statement. Intinya menyatakan dia ikut turun tangan karena merasa takut dan malu dikatakan oleh anak cucu nanti bahwa dia diam saja dan tidak begerak sedikit pun manakala melihat bangsa kita sedang menuju kehanacuran. Itulah sekelumit dinamika perelawanan. Pilihannya bebas, ada pada diri Anda. Mau pada posisi mana?

*) Ketua Relawan Anies P-24 Jawa Barat

 

sumber: kbanews.com/ 11 September 2022 5:04 PM di google.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *