Ratu Dangdut Elvy Sukaesih Dilaporkan Positif COVID-19, Sempat Dirawat 19 Hari

Pedangdut senior Elvy Sukaesih (kanan) bersama putrinya Fitria mengabarkan sang ratu dangdut positif Covid-19. foto: internet

Ratu Dangdut Elvy Sukaesih seperti dilansir sejumlah media online dinyatakan positif COVID-19. Hal ini disampaikan melalui putri sang ratu, Fitria Sukaesih dalam video yang diunggah di akun instagram pribadinya belum lama ini.

semarak.co– Dalam video itu, Fitria mengatakan bahwa ibunya yang dinyatakan positif COVID-19 sempat dirawat selama 19 hari di rumah sakit Pondok Indah Bintaro Tangerang Selatan.

Bacaan Lainnya

semarak.co- “Alhamdulillah, wasyukurillah, ini adalah malam ke-11 Umi Elvy yang saya cintai, yang kita semua cintai kembali berada di rumah saya, setelah hampir 19 hari dirawat,” ungkap Fitria dilansir kumparan.com, Sabtu (19/9/2020).

Fitria kemudian menceritakan awal penyebab Elvy akhirnya dinyatakan positif COVID-19. Ia mendapati kondisi Elvy yang menurun dan menduga sang ibu terkena tifus. Saat itu, Elvy katanya memiliki gejala mual dan demam. Namun, kecurigaan Fitria berubah, saat Elvy mengatakan dirinya tak dapat mencium bau.

Dari situ, Fitria menduga gejala yang dirasakan Elvy mengarah ke  COVID-19. “Saya bilang, kok kayak COVID, terus Umi ralat, dia bilang ‘umi pernah kayak gini’. Jadi, tadinya saya lebih berpikir tifus, saya takut umi enggak jaga makan,” tuturnya.

Singkat cerita, pada 17 Agustus lalu, Elvy dibawa ke rumah sakit terdekat dari kediaman Fitria. Dokter kemudian menduga gejala yang dialami Elvy mengarah COVID-19. Elvy akhirnya menjalani pemeriksaan toraks dan pada paru-paru ratu dangdut itu ditemukan flek.

Fitria langsung berunding dengan keluarga dan memutuskan untuk membawa Elvy swab test. Kondisi Elvy memang tampak lemas, namun tak mengalami sesak napas. “Terus, kemudian kita bawa ke rumah sakit, periksa swab dan screening, hasilnya adalah umi positif,” ungkap Fitria.

Ditambah sang anak, “Tentunya, ini sesuatu yang amat cukup berat saat itu. Kita mengingat usia umi adalah usia yang dinyatakan… yang kita tahu bahwa COVID ini rawan untuk orang lansia. Jadi, ya, kita pastinya panik.”

Elvy pun langsung menjalani perawatan di rumah sakit. Pihak keluarga, lanjut Fitria, memutuskan untuk menutup rapat kabar tersebut, mengingat dampak besar yang akan ditimbulkan. “Yang penting saya masukin umi dulu ke rumah sakit, dianter Sechan dan asistennya Umi. Malam itu udah cukup malam, sudah atas instruksi dokter,” ujar Fitria.

Setelah menjalani perawatan selama 19 hari di rumah sakit, kini Elvy menjalani isolasi mandiri di rumah. Kondisi Elvy pun perlahan membaik. “Setelah dirawat 19 hari di rumah sakit, kepulangan umi di rumah harus umi taati dengan menjalankan isolasi lagi selama 14 hari,” paparnya.

Fitria pun mengucap syukur, “Alhamdulillah hari ini sudah berjalan sebelas hari, insyaallah setelah ini kita semua akan berkumpul dengan umi, dan semuanya bisa lihat umi.”

Lebih lanjut, Fitria mengaku bahwa seluruh keluarganya juga sudah melakukan swab test, dan hasilnya negatif. “Mohon maaf, seribu maaf, mudah-mudahan semua mengerti. Sama sekali bukan ingin menutup diri, bukan maksud kami menutup ini karena hal lain, tapi karena semata-mata kami ingin lebih berkonsenterasi, bisa betul betul memutuskan semuanya dengan lebih baik, dengan lebih tenang,” pungkasnya. (net/smr)

 

sumber: kumparan di WA Group Guyub PWI Jaya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *