Memasuki 2025, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menekankan kepada jajarannya untuk penyusunan anggaran Kementerian ATR/BPN lebih berfokus pada program-program teknis yang berdampak langsung kepada masyarakat.
semarak.co-Mengawali kegiatan ini, kata Menteri ATR/BPN Nusron, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN melaporkan capaian program 2024, rencana penggunaan anggaran 2025, dan target-target yang akan dicapai di 2025.
“Saya maunya anggaran-anggaran untuk rapat, bimbingan teknis itu dikurangi. Rencana Detail Tata Ruang atau RDTR ditambah, kasus pertanahannya selesai, pelayanannya ditingkatkan lagi,” tegas Menteri Nusron dalam rapat pimpinan (Rapim) di Aula Prona Jakarta, Kamis (9/1/2024)
Diketahui, di awal kepemimpinannya, Menteri Nusron menaruh perhatian pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan pelayanan di Kementerian ATR/BPN. Sehingga, ia ingin anggaran program yang ada di masing-masing unit kerja pusat, bisa menunjang kedua program tersebut.
“Anggaran yang ada benar-benar dimanfaatkan untuk mengoptimalkan peningkatan sistem layanan dan sumber daya manusia kita” tegas Menteri Nusron dirilis humas usai acara melalui WAGrup Forum Mitra ATR/BPN, Jumat (10/1/2025)
Setelah itu, Menteri Nusron memberi pandangan, masukan dan mengevaluasi beberapa program yang telah dan akan dilaksanakan. Hadir mendampingi Menteri Nusron, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan Sekretaris Jenderal,
Kemudian Suyus Windayana yang juga bertindak sebagai moderator para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Rapat Pimpinan (Rapim) ini juga diikuti secara daring oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi se-Indonesia beserta jajaran. (ge/fa/mw/hms/ken/smr)