Rapat Tingkat Menteri, Bappenas Bahas Pembangunan Desa Hingga Target Pembangunan 2022

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memimpin rapat tingkat Menteri bersama Kemendes PDTT, Kemnaker, Kemenkop dan UKM, dan BPS di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu kemarin (9/6/2021). Foto: humas Bappenas

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memimpin rapat tingkat Menteri (RTM) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM, dan Badan Pusat Statistik (BPS) di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu kemarin (9/6/2021).

semarak.co-RTM dengan agenda Sasaran Tingkat Kemiskinan, Tingkat Pengangguran, dan Rasio Gini 2022 membahas sejumlah target pembangunan, di antaranya Tingkat Kemiskinan mencapai 8,5-9,0%, Tingkat Pengangguran Terbuka mencapai 5,5-6,3%, serta rasio gini menjadi 0,376-0,378.

Bacaan Lainnya

Sasaran ini sesuai target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. RTM juga turut mengulas perbaikan metodologi kemiskinan, program dana desa, UMKM, memperbanyak pengukuran pembangunan, serta data sektor masing-masing Kementerian dan Lembaga.

“Kalau kita bicara Human Development Index, ada 3 indeks yaitu kesehatan, pendidikan, dan pendapatan,” ujar Menteri Bappenas Suharso seperti dirilis humas melalui WAGroup Bappenas Media, Kamis (10/6/2021).

Dari tiga indeks ini, kutip Suharso, dirunut ke belakang, rumpun kegiatan apa saja. Begitu banyak aktivitas apa saja yang dianggarkan, anggaran ini perlu atau tidak untuk mencapai indeks kenaikan, indeks kesehatan.

“Hari ini kita akan kejar sasaran pembangunan lain, pengangguran terbuka, tingkat kemiskinan, dan rasio gini,” ungkap Menteri Suharso dalam rapat yang dihadiri Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, Kepala BPS Suhariyanto, Sekretaris Utama BPS Adi Lumaksono, Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi.

Lalu Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa (PEID) Kementerian Desa PDTT Harlina Sulistyorini, Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT Rosyidah Rachmawati, Kepala Pusdatin Kemendes PDTT Ivanovich Agusta.

Direktur Pelayanan Sosial Dasar Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kemendes PDTT Bito Wikantosa, Pelaksana tugas (Plt) Deputi Kewirausahaan Menteri Koperasi dan UKM Victoria Br Simanungkalit.

Menteri Suharso menjabarkan peran masing-masing kementerian/lembaga, termasuk Kementerian PPN/Bappenas, untuk mencapai target pembangunan, terutama untuk mewujudkan Rencana Kerja Pemerintah 2022 dengan tema Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural.

Kemendes PDTT berperan penting dalam memastikan peningkatan kualitas pembangunan di tingkat desa melalui pembangunan Digitalisasi Monograf Desa, pendataan kondisi sosial ekonomi penduduk di tingkat desa, serta memastikan pembangunan yang inklusif.

Kementerian Sosial (Kemensos) berperan dalam pengurangan beban pengeluaran keluarga miskin serta perubahan perilaku untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan akses pendidikan dan kesehatan.

Kemensos juga berperan dalam meningkatkan kualitas penyaluran dan akurasi data penerima bantuan sosial. Kemnaker, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta k/l sektor lainnya berperan dalam memastikan peningkatan keahlian dan keterampilan angkatan kerja.

“Dan terus mendukung peningkatan investasi sekaligus memastikan investasi yang berjalan dapat menciptakan tenaga kerja yang produktif dan kesempatan kerja yang inklusif,” papar Suharso.

Sementara itu, Kemenkop dan UKM berperan dalam meningkatkan akses penduduk usia produktif dalam mencapai program kewirausahaan, termasuk akses pengetahuan kewirausahaan terstandar, dan akses permodalan yang murah dan terjangkau.

“Kementerian PPN/Bappenas berperan sebagai clearing house pembangunan, memastikan perencanaan yang dibuat bisa dijalankan karena sinkron dengan penganggaran, karena yang paling penting adalah pembangunan tersebut sampai manfaatnya ke rakyat,” tutur Menteri Suharso. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *