PT Bank Muamalat Indonesia (Bank Muamalat) menggelar Customer Gathering di Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/12). Kegiatan ini merupakan rangkaian kampanye gerakan #AyoHijrah, sekaligus mempererat hubungan dengan nasabah loyal di kota ini.
Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, saat ini trend masyarakat banyak yang beralih ke halal lifestyle. Dengan gerakan #AyoHijrah yang terus digencarkan, priority segment perseroan tumbuh positif, berlaku tidak hanya nasabah prioritas saja, tapi nasabah haji khusus Bank Muamalat juga memiliki pangsa pasar yang besar.
“Pertumbuhan segmen high-end mampu melampaui target yang kami tetapkan di awal tahun. Di tahun ini untuk haji khusus di Bank Muamalat sendiri pangsa pasarnya sudah di 51%. Untuk Muamalat Prioritas sendiri, di tahun depan kami targetkan tumbuh 50% lebih besar dibandingkan tahun ini,” kata Permana dalam rilis Humas Bank Muamalat.
Secara umum, lanjut Permana, nominal dana yang ditempatkan nasabah kaya di perbankan Indonesia tetap tumbuh. Jika mengacu pada data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), per Agustus 2018 dana simpanan untuk kategori Rp500 juta ke atas sebesar lebih dari Rp3.000 triliun, atau tumbuh sekitar 4,9% secara tahunan.
Dana kelolaan Muamalat Prioritas sendiri per akhir November 2018, klaim Permana, meningkat signifikan sebesar 155% secara year on year. Untuk menjadi nasabah prioritas di Bank Muamalat, dana yang ditempatkan minimal Rp500 juta.
Lebih dalam mengenai produk Muamalat Prioritas, jika target 2019 tersebut tercapai diharapkan kontribusi Muamalat Prioritas bisa meningkat menjadi sekitar 15% dari total portofolio Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Muamalat. Saat ini kontribusi Muamalat Prioritas mencapai 10% dari total DPK perseroan.
Guna mencapai target tersebut, pionir bank syariah di Indonesia ini membuka Muamalat Prioritas Centre di 5 kota yaitu Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, dan Bandung. Selain itu, perseroan terus berupaya meningkatkan layanan agar semakin banyak masyarakat yang menjadi nasabah sesuai dengan kampanye #AyoHijrah yang tengah dicanangkan tersebut.
Dengan menjadi nasabah prioritas ada banyak benefit yang diperoleh. Antara lain free airport lounge di sejumlah bandara domestik, gratis safe deposit box dan diskon biaya umrah ke Tanah Suci.
Pada kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan kerjasama kemitraan dengan dua instansi yakni Yayasan Daarut Tauhiid dan Yayasan Al Muhajirin. Daarut Tauhiid diwakili oleh Anwar Sanusi selaku Wakil Direktur Direktorat Pendidikan dan Al Muhajirin diwakili oleh Ifa Faizah Rohmah sebagai Ketua Yayasan. (lin)