Quartararo Sebut Sirkuit Mandalika Bencana bagi Pebalap, Alex Marquez: Kerikil Mengenai Leher Saya

Foto: Marc Marquez dan Pol Espargaro Keliling Sirkuit Mandalika menggunakan Honda Vario 160. Foto dok: Astra Honda Motor di cnbcindonesia.com

Sejumlah pebalap ajang MotoGP baru saja menyelesaikan rangkaian tes pramusim di sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 11-13 Februari 2022. Usai menjajal jalur balapan, mereka mengeluhkan soal kerikil yang lepas dari permukaan aspal Mandalika.

semarak.co-Salah satu respons negatif itu dilontarkan oleh pembalap Ducati, Francesco Bagnaia. Masalah kerikil itu, menurut Bagnaia, bisa jadi persoalan serius ketika pembalap tengah mengerubung atau saling berdekatan satu sama lain.

Bacaan Lainnya

“Kemarin kami berbicara dengan Komisi Keselamatan tentang kondisi lintasan. Sepeda motor akan membersihkannya, tetapi masalah sebenarnya adalah batunya,” ujar Bagnaia, dikutip dari Motosan yang dilansir cnbcindonesia.com/14 February 2022 14:35 WIB.

Bagnaia bukan pembalap pertama yang mengkritik masalah aspal Sirkuit Mandalika ini. Kompatriotnya, Andrea Dovizioso dari RNF juga mengeluhkan hal sama. Dovizioso juga merasakan terkena lemparan pecahan aspal saat berada di belakang pembalap lain.

Kemudian Alex Marquez dan Fabio Quartararo juga mengeluhkan hal yang sama, yakni kerikil yang lepas dari permukaan aspal saat melakukan tes MotoGP Mandalika. Alex mengatakan berada di belakang pembalap lain bukan pengalaman yang menyenangkan saat menggeber motor, terutama di tikungan pertama dan terakhir Sirkuit Mandalika.

Hal ini dikarenakan kerikil dari aspal lintasan mengenai pembalap. “Bagian terburuk adalah tikungan pertama dan tikungan terakhir. Ini seperti aspal yang berbeda, dan di tikungan 1, Anda bisa melihat kerikil mengenai leher saya,” ujar Alex Marquez seperti dilansir dari Crash.

Adik kandung pebalap senior Marc Marquez Alex Marquez buru-buru melanjutkan, “Saya berada di belakang seseorang, dan itu parah sekali. Terasa seperti pistol atau sejenisnya. Boom! Mengenai leher saya. Tikungan pertama yang terburuk.”

Komentar serupa diutarakan Quartararo. Terlepas dari pujian yang ia berikan, El Diablo sulit membayangkan jika ia berada di belakang lebih dari satu pembalap dengan kondisi kerikil yang lepas dari aspal.

Kendati demikian, Managing Director Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, menyebut tes MotoGP Mandalika berjalan sukses meski ada keluhan dari pembalap mengenai kondisi trek Sirkuit Mandalika.

“Seperti kita pergi ke sebuah sirkuit baru untuk kali pertama, pastinya ada tantangan. Tapi secara keseluruhan ini jelas pengalaman yang bagus bagi tim, baik Dorna dan tim lokal, bagi semua tim dan pembalap yang datang ke sini,” ucap Ezpeleta dalam Media Hub Dorna.

Merespons keluhan pembalap, Wakil Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda mengatakan pihaknya akan bekerja berdasarkan laporan pihak Dorna terkait perbaikan trek Sirkuit Mandalika.

“Kami menunggu laporan resmi dari Dorna dan akan bekerja mengikuti laporan tersebut. Setiap hari kami komunikasi, tapi sekarang mereka sedang dalam perjalanan pulang ke Spanyol,” ujar Cahyadi, seperti dikutip CNN Indonesia, Senin (14/2/2022).

Seperti diketahui, Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengritik kualitas Sirkuit Mandalika pasca menyelesaikan tes pramusim ini. Melansir Crash, Selasa (15/2/2022), Fabio Quartararo menganggap beberapa bagian Sirkuit Mandalika berbahaya.

Tak hanya kotor karena debu, juga akibat serpihan aspal yang terlontar dari ban belakang pebalap. Fabio Quartararo selaku juara bertahan MotoGP, tampil cukup baik dalam tiga hari uji coba di Sirkuit Mandalika di mana pada hari terakhir dia mencatatkan waktu tercepat kedua.

Rider asal Prancis itu mencatatkan putaran waktu penuh 1 menit 31,074 detik di lap ke-77 dari 29 putaran yang dia tempuh. Selama tiga hari mengaspal di venue yang akan menghelat seri Pertamina Grand Prix of Indonesia ini, dia memiliki kesan positif dan negatif.

Aspek positifnya, area run-off Sirkuit Mandalika disebutnya sebagai yang terbaik di MotoGP saat ini. Namun, di sisi lain, kondisi sirkuit yang kotor dan kualitas aspal jadi kendala tersendiri. “Saya berada di belakang Franco [Morbidelli] dan saya [dihantam] banyak kerikil kecil di leher dan visor,” kata Fabio Quartararo dikutip dari Crash.

“Itu baru di belakang Franco. Jadi bayangkan jika Anda berada di belakang tiga, empat, atau lima pebalap selama banyak putaran,” demikian Fabio Quartararo melanjutkan seperti dilansir https://www.suara.com/sportArief ApriadiSelasa, 15 Februari 2022 | 09:43 WIB.

Kembali dilanjutkan Fabio Quartararo, “Terutama saya pikir dari Tikungan 1 ke Tikungan 7, Serpihan aspalnya akan terlepas. Jadi saya pikir untuk balapan, mereka perlu melapisi kembali Tikungan 1 karena itu adalah bencana total. Jadi bagi saya treknya aman, hanya masalah aspal yang besar ini pecah. Saya pikir ini akan menjadi masalah terbesar.”

Setelah menggelar tes pramusim MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah seri kedua MotoGP musim ini setelah Qatar pada 18-20 Maret mendatang. Tes MotoGP Mandalika sendiri telah berakhir pada Minggu (13/2/2022) dengan pembalap Repsol Honda Pol Espargaro menjadi rider tercepat. (net/cnb/sua/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *