Muklis (23), warga asal Bangkalan tertembak Airsoft Gun oleh orang tak dikenal di Jalan Mataram Yogyakarta. Ia ditembak usai menghadiri kampanye terbuka 02 di Stadion Kridosono Yogyakarta, Senin (8/4).
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini mengamini kejadian ini. Armaini menjelaskan, insiden tersebut terjadi saat Muklis bersama rekannya bernama Suhadi, juga warga Bangkalan, pulang ke tempat tinggalnya di Kota Yogjakarta. Namun saat di Jalan Mataram mereka dihadang.
“Benar (Muklis tertembak airsoft gun). Sekitar pukul 15.30 WIB kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor beat melintas di Jalan Mataram seusai menghadiri kampanye terbuka Cawapres 02 di Stadion Kridosono,” ucap Armaini, saat dimintai konfirmasi, Senin (8/4)
Sesampainya di Jalan Mataram, lanjut Armaini, mereka dihentikan oleh tiga orang tak dikenal kemudian disuruh mengacungkan 1 jari dan melepas ikat kepala yang bertuliskan Prabowo-Sandi. “Kemudian (mereka) dipukul hidungnya,” tuturnya.
Berita terkait: http://semarak.co/diterima-gubernur-sri-sultan-prabowo-dititipi-pesan-dan-orasinya-kutip-pidato-bung-karno/
Tak hanya itu, para pelaku menembakkan airsoft gun ke arah Muklis. Akibatnya Muklis mengalami luka di bahu kiri. Setelahnya para pelaku melarikan diri ke arah kampung sekitar. “Selanjutnya korban melanjutkan perjalanan,” ujarnya.
Sesampainya di simpang empat Gondomanan korban minta tolong di Pos Polisi Gondomanan. Setelah itu korban di antar ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Kini Muklis, kata Armaini, sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Korban juga sudah melaporkan kasus ini ke Mapolsek Danurejan. Aparat kepolisian berjanji untuk mengusut tuntas kasus tersebut. “Akan kami tindaklanjuti dan coba cari siapa pelaku yang tidak dikenal itu,” pungkas Armaini. (lin)
sumber detik.com