Puisi Keprihatinan

Sekjen MUI Anwar Abbas. foto: internet

Penulis Anwar abbas *

semarak.co-Polisi tembak pengawal habib rizieq. Di tol cikampek 6 orang tewas

Bacaan Lainnya

NYAWA ITU

HAKIKAT MANUSIA

NEGARA WAJIB MELINDUNGINYA.

Setiap kita pasti akan mati. Tapi kalau akan mati, mudah2an kita mati secara alami. Jangan karena dibunuh atau melakukan bunuh diri

Itu namanya melanggar ketentuan Tuhan dan itu benar2 sangat tidak terpuji.

Tetapi apa yang terjadi? 6 orang anak muda tersungkur mati dihantam peluru tajam aparat polisi di pagi hari

Di tol cikampek ketika mereka mengantar dan mengawal habib rizieq yang akan menyampaikan ceramah pagi di depan jamaahnya yang sudah siap menanti.

Ini benar2 merupakan pagi yang kelabu, dimana nyawa enam orang anak muda hilang seketika dengan mudahnya, di tangan mereka yang tega berbuat kejam kepada sesama anak bangsa.

Semestinya semua kita harus tahu termasuk para polisi bahwa nyawa manusia itu sangat berharga. Menghilangkan nyawa satu orang sama artinya dengan menghilangkan nyawa seluruh anak manusia  yang ada di dunia.

Apalagi kita ini adalah penduduk dari negara yang berbudaya dan menghormati agama.

Jangan sekali-kali kita mempermain-mainkan nyawa kita dan saudara2 kita.

Nyawa itu adalah intinya manusia kalau dia sudah hilang dan atau tiada maka dia akan diantar ke pandam pekuburannya.

Saya tidak habis mengerti kemanalah hati orang yang tega membunuh kawannya yang sesama manusia yang sebangsa dan senegara?

Apakah dia tega dan bisa menerima kalau hal itu terjadi pada istri atau suami serta anak2 dan kedua orang tuanya?

Saya percaya kalau orang itu masih waras dan masih punya hati nurani pasti dia tidak akan sanggup dan rela menerimanya. Tapi hal itu sudah terjadi dan sudah merupakan fakta.

Kalau begitu pertanyaannya negeri ini negeri apa dan negeri siapa? Dan negeri ini akan mau dibawa kemana?

Hukum harus ditegakkan dan kasusnya harus diusut setuntas-tuntasnya. Supaya jangan ada rasa curiga diantara sesama kita. Karena negeri ini adalah negeri kita bersama.

Tidak boleh ada orang berbuat seenak perutnya saja. Ini negara hukum.  Kalau itu dibiarkan maka negeri ini akan hancur dan akan binasa.

Maukah kita hal itu akan  terjadi menimpa negeri dan bangsa kita ?

Ya jelas kita tidak mau. Untuk itu tegakkan hukum dengan sungguh-sungguh dan dengan sebaik-baiknya. Kalau tidak maka  semua kitalah  yang akan menanggung akibat dan dampak buruknya.

Dan kalau kita tidak bisa menegakkannya maka pertanyaannya untuk apalagi gunanya kita punya pemerintah dan bernegara. Bukankah di dalam konstitusi kita sudah ada penjelasannya bahwa tugas negara dan pemerintah itu adalah melindungi rakyatnya termasuk jiwa dan raganya.

Untuk itu kepada presiden Jokowi saya berharap berbuatlah dengan sebaik-baiknya jangan biarkan negeri ini carut marut seperti ini. Jangan biarkan ada orang yang bisa menghilangksn nyawa orang lain dengan mudahnya.

Karena kalau hal itu terjadi dan tidak mendapatkan penyelesaian yang se adil2nya maka dia akan sangat2 berbahaya bagi masa depan bangsa kita. Tks.

*) Penulis adalah Anwar Abbas

  1. Pengamat sosial ekonomi dan keagamaan
  2. Ketua PP Muhammadiyah dan
  3. Wakil Ketua Umum MUI.

Rabu, 9 Desember 2020 jam 03.15 pagi.

 

sumber: WAGroup Jurnalis Kemenag (post Rabu 9/12/2020)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *