Puisi Gus Mus, “Bubarnya Agama”

KH Mustofa Bisri atau Gus Mus. foto: internet

by Ahmad Mustofa Bisri

Makkah sepi

Bacaan Lainnya

Madinah sunyi

Kakbah dipagari

Masjid tutup

Jamaah bubar

Jumat batal

Umrah di stop

Haji tak pasti

Lafadz adzan berubah

Salaman dihindari

 

Corona datang

Seolah-olah membawa pesan

Ritual itu rapuh!

 

Ketika Corona datang

Engkau dipaksa mencari Tuhan

Bukan di tembok Kakbah

Bukan di dalam masjid

Bukan di mimbar khutbah

Bukan dalam thawaf

Bukan pada panggilan azan

Bukan dalam shalat jamaah

Bukan dengan jabat tangan

 

Melainkan,

Pada keterisolasianmu

Pada mulutmu yang terkunci

Pada hakikat yang tersembunyi

 

Corona mengajarimu,

Tuhan itu bukan (melulu) pada keramaian

Tuhan itu bukan (melulu) pada syariat

Tuhan itu ada pada jalan keterputusanmu

Dengan dunia yang berpenyakit

 

Corona memurnikan agama

Bahwa tak ada yang boleh tersisa

Kecuali Tuhan itu sendiri!

 

Temukan Dia! Jangan hanya sibuk menyebarkan sisi buruk covid- 19 saja. Sisi positif virus corona: Tidak ada di dunia ini yang terjadi secara kebetulan. Semua ada Tujuan  dan Hikmahnya.

Inilah Hikmah di balik pandemik Corona.

  1. Corona menutup bar, klub malam, rumah bordil, kasino dan tempat orang berbuat maksiat.
  2. Corona menurunkan suku bunga bank yang mencekik leher.
  3. Corona membawa keluarga kembali ke dalam rumah dan melakukan aktivitas rumah bersama.
  4. Corona memindahkan alokasi anggaran militer menjadi anggaran perawatan kesehatan
  5. Corona melemahkan para diktator dunia yang selama ini sombong luar biasa.
  6. Corona membungkam kesombongan negara yang menganggap dirinya paling hebat dan tak terkalahkan.
  7. Corona membuat manusia banyak berdoa dan berharap pada-Nya dan tidak semata-mata mengandalkan sains dan teknologi.
  8. Corona memaksa negara memperhatikan rakyatnya.
  9. Corona mengajarkan cara bersin, menguap, dan batuk yang baik dan benar.
  10. Corona membuat kita tinggal di rumah dan hidup sederhana.
  11. Corona mengajarkan bagaimana virus kecil yang berukuran 150 nano bisa mengalahkan tujuh milyar manusia yang hidup di bumi yang luasnya ratusan juta hektar.
  12. Corona memberi kesempatan kepada kita untuk menyadari bahwa kematian itu nyata dan dekat dengan kita.
  13. Corona mengajari kita agar tidak jajan dan makan sembarangan di luar.
  14. Corona membangunkan kita pada kenyataan dan memberi kita kesempatan untuk meminta pengampunan dan pertolongan-Nya.
  15. Corona menyadarkan kita bahwa apa yang kita miliki adalah milik Tuhan yang bisa diambil kapan saja.

Percayalah, Tuhan menurunkan sesuatu dengan hikmah; ada pelajaran besar dalam hal ini bagi mereka yang arif dan bijaksana untuk melihat dan menyadari.

Apa yang mustahil bagi  manusia , Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Berharap hanya kepadaNya

 

sumber: WA Group PA Al Wasliyah P. Brayan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *