by Ahmad Mustofa Bisri
Makkah sepi
Madinah sunyi
Kakbah dipagari
Masjid tutup
Jamaah bubar
Jumat batal
Umrah di stop
Haji tak pasti
Lafadz adzan berubah
Salaman dihindari
Corona datang
Seolah-olah membawa pesan
Ritual itu rapuh!
Ketika Corona datang
Engkau dipaksa mencari Tuhan
Bukan di tembok Kakbah
Bukan di dalam masjid
Bukan di mimbar khutbah
Bukan dalam thawaf
Bukan pada panggilan azan
Bukan dalam shalat jamaah
Bukan dengan jabat tangan
Melainkan,
Pada keterisolasianmu
Pada mulutmu yang terkunci
Pada hakikat yang tersembunyi
Corona mengajarimu,
Tuhan itu bukan (melulu) pada keramaian
Tuhan itu bukan (melulu) pada syariat
Tuhan itu ada pada jalan keterputusanmu
Dengan dunia yang berpenyakit
Corona memurnikan agama
Bahwa tak ada yang boleh tersisa
Kecuali Tuhan itu sendiri!
Temukan Dia! Jangan hanya sibuk menyebarkan sisi buruk covid- 19 saja. Sisi positif virus corona: Tidak ada di dunia ini yang terjadi secara kebetulan. Semua ada Tujuan dan Hikmahnya.
Inilah Hikmah di balik pandemik Corona.
- Corona menutup bar, klub malam, rumah bordil, kasino dan tempat orang berbuat maksiat.
- Corona menurunkan suku bunga bank yang mencekik leher.
- Corona membawa keluarga kembali ke dalam rumah dan melakukan aktivitas rumah bersama.
- Corona memindahkan alokasi anggaran militer menjadi anggaran perawatan kesehatan
- Corona melemahkan para diktator dunia yang selama ini sombong luar biasa.
- Corona membungkam kesombongan negara yang menganggap dirinya paling hebat dan tak terkalahkan.
- Corona membuat manusia banyak berdoa dan berharap pada-Nya dan tidak semata-mata mengandalkan sains dan teknologi.
- Corona memaksa negara memperhatikan rakyatnya.
- Corona mengajarkan cara bersin, menguap, dan batuk yang baik dan benar.
- Corona membuat kita tinggal di rumah dan hidup sederhana.
- Corona mengajarkan bagaimana virus kecil yang berukuran 150 nano bisa mengalahkan tujuh milyar manusia yang hidup di bumi yang luasnya ratusan juta hektar.
- Corona memberi kesempatan kepada kita untuk menyadari bahwa kematian itu nyata dan dekat dengan kita.
- Corona mengajari kita agar tidak jajan dan makan sembarangan di luar.
- Corona membangunkan kita pada kenyataan dan memberi kita kesempatan untuk meminta pengampunan dan pertolongan-Nya.
- Corona menyadarkan kita bahwa apa yang kita miliki adalah milik Tuhan yang bisa diambil kapan saja.
Percayalah, Tuhan menurunkan sesuatu dengan hikmah; ada pelajaran besar dalam hal ini bagi mereka yang arif dan bijaksana untuk melihat dan menyadari.
Apa yang mustahil bagi manusia , Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Berharap hanya kepadaNya
sumber: WA Group PA Al Wasliyah P. Brayan