PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melakukan peresmian pada Proyek Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALDT) serta salah satu Proyek Stegis Nasional (PSN) yaitu Makassar New Port Tahap 1B & 1C di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2024).
semarak.co-Kedua proyek ini diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Proyek pertama yang diresmikan yakni Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALDT) IPAL Losari atau Proyek Wastewater Treatment Plant in Makassar (Makassar WWTP B1).
Proyek di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) dengan jenis pendanaan berasal dari Asian Development Bank (ADP). Proyek ini memiliki nilai kontrak proyek sebesar Rp 282 Miliar + USD 3,048,720 dengan masa pelaksanaan selama 1110 Hari.
SPALDT ini memiliki luas lahan 2,37 Hektar dan memiliki kapasitas 16.000 m3/hari yang diharapkan dapat melayani sampai dengan 41.000 Kepala Keluarga di Kota Makassar. Jokowi menegaskan pentingnya SPALDT untuk meningkatkan kualitas air tanah dan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
“Kota Makassar makin bersih, kualitas lingkungan, kualitas air tanah, kualitas air baku makin baik dan masyarakat makin sehat dan produktif,” jelas Jokowi dalam sambutan seperti dilansir cnbcindonesia.com, 22 February 2024 10:31.
Proyek kedua, yakni Makassar New Port Tahap 1B & 1C merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan pendanaan berasal dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Proyek ini memiliki nilai kontrak senilai Rp2,957 triliun dengan masa pelaksanaan proyek dari Maret 2019 – September 2023.
Total Paket Dermaga yang dikerjakan, yaitu 1.280 m2 x 35,5 m2 dengan luas kontainer yard seluas 38 hektar yang akan memuat kapasitas 2,5 Juta Teus per Tahun. Jokowi mengatakan kehadiran pelabuhan ini dapat meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di tanah air.
“Ini akan menjadi pelabuhan besar di Indonesia bagian timur yang kita harapkan bisa mengefisiensikan biaya-biaya logistik yang ada di tanah air kita,” ujar Jokowi lagi.
Kesempatan sama, Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan dalam sambutannya bahwa sesuai arahan Jokowi 3 tahun lalu, kekuatan pelabuhan BUMN harus disatukan untuk menjadi pemain global, meningkatkan efisiensi, dan mendorong penurunan biaya logistik nasional.
“Dengan pelayanan 24/7 atau 24 jam selama 7 hari, kehadiran Makassar New Port yang nantinya akan terintegrasi dengan sebuah kawasan industri berskala besar dan juga rel kereta api dan jalan tol yang menghubungkan kota-kota di Sulawesi diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomis Indonesia secara luas,” jelas Menteri Erick.
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad berterima kasih atas peresmian yang telah dihadiri oleh Jokowi atas kedua proyek tersebut. “Alhamdulillah kedua proyek tersebut dapat selesai sesuai target, kualitas, dan zero accident. Penyelesaian proyek ini juga diharapkan dapat berkontribusi besar bagi masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan,” ucap Novel.
PTPP saat ini juga sedang menggarap proyek RSUPT Makassar dan sebelumnya baru saja menyelesaikan pekerjaan jalur kereta api Makassar Parepare segmen Tonnasa dan Garongkong serta berinvestasi melalui perusahaan Celebes Railway Indonesia.
Hal ini merefleksikan komitmen dan kontribusi PTPP dalam pembangunan nasional yg berkelanjutan khususnya di daerah Sulawesi Selatan. Peresmian dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimulyo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Anggota Komisi V DPR RI Andi Irwan Aras.
Selanjutnya Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad beserta jajaran, Dewan Komisaris dan Direksi PT Pelindo Group, serta para tokoh agama dan masyarakat.
Di bagian sebelumnya diberitakan PTPP melakukan groundbreaking proyek pembangunan gedung Bank BNI di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang mengusung konsep Green Building dengan kualifikasi LEED Platinum Level Pertama di Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri Erick mengapresiasi kolaborasi antara BUMN dan private sector untuk pertumbuhan kota baru yang diharapkan dapat berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Dia menegaskan pembangunan properti menjadi salah satu fondasi dalam pertumbuhan kota baru, terlebih pembangunan yang diusung juga mengedepankan konsep Green Building yang mendukung sustainability dan ESG dalam pembangunan.
“Dengan dinamika persaingan ekonomi dunia saat ini, kita harus berkolaborasi, hal ini penting guna menunjang pertumbuhan, menjaga stabilitas perekonomian Indonesia,” ujar Menteri Erick dalam keterangan pers, Kamis (22/2/2024) yang dilansir cnbcindonesia.com, Jumat (23/2/2024).
Dilanjutkan Menteri Erick, serta menumbuhkan lapangan kerja, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. “Sehingga ke depannya diharapkan lebih banyak kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur Indonesia,” harapnya.
Kesempatan sama, Dirut PTPP Novel Arsyad mengatakan, PTPP akan menargetkan untuk dapat meraih sertifikasi green building LEED untuk proses konstruksinya. Nantinya Gedung BNI di kawasan PIK 2 ini akan menjadi gedung BUMN pertama di Indonesia yang mengimplementasikan green building dengan kualifikasi LEED Platinum Level.
“PTPP akan berkomitmen untuk mengirimkan tim terbaik agar Pembangunan Gedung BNI di Kawasan PIK 2 ini dapat selesai dengan kualitas terbaik, tepat waktu, zero accident serta tetap memperhatikan kaidah manajemen risiko dan selalu memperhatikan keberlangsungan lingkungan sekitar,” sebut Novel.
Perlu diketahui, proyek Pembangunan Gedung BNI di Kawasan PIK 2 ini memiliki nilai kontrak senilai Rp 1,4 Triliun dengan masa pelaksanaan selama 17 Bulan dan merupakan proyek rancang bangun yang terdiri dari 3 bangunan utama yang akan berdiri di lahan seluas 10.218 m2.
Lingkup pekerjaan yang akan dilakukan meliputi tahapan perencanaan, perizinan, pekerjaan struktur & arsitektur, MEP, interior & area publik, serta infrastruktur. Konsep Design Bangunan gedung ini adalah Emerald atau Batu Permata yang memiliki makna meng-elaborasikan identitas BNI yang dinamis, elegant, dan iconic.
Untuk menambah produktivitas kerja dan meningkatkan konektivitas, Bangunan Gedung BNI ini nantinya juga akan dilengkapi dengan Sky Bridge yang menghubungkan Gedung Office Tower dan Gedung Facility Tower. (net/cnb/smr)