PT Telkom melalui Finnet Permudah Implementasi Sistem e-Visa Ditjen Imigrasi Kemenkumham

Prosesi signing agreement yang dilakukan oleh Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana (kedua dari kanan) dan Direktur Utama Finnet Rachmat Tunggal Affifudin (kedua dari kiri) untuk layanan Gerbang Pembayaran aplikasi e-Visa on Arrival (e-VOA). Foto: humas Telkom

PT Finnet Indonesia (Finnet), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mendukung sistem elektronik Visa on Arrival (e-VOA) yang diinisiasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melalui kerjasama system Gerbang Pembayaran/Payment Gateway.

semarak.co-Bersamaan dengan momentum G20, aplikasi e-VOA ini diluncurkan untuk menjadi layanan strategis keimigrasian publik yang mudah dan cepat. Sebelum peluncuran sistem e-VOA, telah dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara Direktur Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kemenkumham dan Finnet untuk layanan Gerbang Pembayaran aplikasi e-Visa on Arrival (e-VOA).

Bacaan Lainnya

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham Widodo Ekatjahjana dan Direktur Utama Finnet Rakhmad Tunggal Afifuddin didampingi Direktur Business Marketing Finnet Irena Aldanituti.

Direktur Utama Finnet Rakhmad Tunggal Afifuddin menyampaikan, dengan adanya kerja sama ini Finnet merasa bangga dapat dipercaya untuk turut membangun satu layanan publik yang ramah dan fleksibel, kepercayaan yang diberikan juga diharapkan dapat berlanjut di layanan publik lainnya di lingkungan Kemenkumham.

“Kerjasama penerapan Payment gateway diharapkan dapat memberikan kemudahan pelayanan keimigrasian serta dapat mendukung iklim investasi nasional,” ujar Rahmat dirilis humas Telkom usai acara kerja sama melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Kamis (17/11/2022).

Peluncuran sistem aplikasi e-VOA diresmikan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pekan lalu. Turut hadir Wakil Menteri Hukum dan HAM Prof. Edward Omar Sharif Hiariej serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.

Peluncuran sistem aplikasi e-VOA ini sebagai bentuk nyata tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia terkait optimalisasi layanan keimigrasian dan untuk mendukung pengembangan kepariwisataaan serta pelaksanaan Presidensi G20.

Inovasi terbaru aplikasi e-Visa yang dihadirkan oleh Ditjen Imigrasi Kemenkumham dan Finnet memungkinkan warga negara asing melakukan pembayaran secara online dan mendapatkan visa sebelum tiba di wilayah Indonesia.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan, dalam sambutannya menyampaikan sistem ini akan membuka potensi pariwisata dan ekonomi secara luas di Indonesia sekaligus sebagai tonggak inovasi layanan publik Ditjen Imigrasi yang merupakan bukti nyata hadirnya negara di layanan publik.

Selama ini, pembuatan visa sudah bisa dilakukan secara online (e-visa). Namun pembayaran visa masih dilakukan manual di bandara sehingga menjadi penumpukan pelaku bisnis internasional/WNA di bandara. Dengan adanya e-VOA, pembayaran cukup dilakukan melalui aplikasi dengan kartu kredit atau alat pembayaran digital lainnya.

Pada Kesempatannya, Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana menyampaikan bahwa, “Kemudahan dan ketepatan pelayanan keimigrasian ini dapat meningkatkan antusiasme warga negara asing untuk datang ke Indonesia sehingga berdampak positif bagi perekonomian negara,” tuturnya.

Di sela-sela acara, Direktur Business Marketing Finnet Irena Aldanituti juga menambahkan bahwa finpay payment gateway merupakan sistem real time settlement yang aman dan handal dalam mekanisme pembayaran Electronic Visa on Arrival (e-VOA).

Sehingga memungkinkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dapat langsung diterima oleh negara. Aplikasi e-VOA saat ini sudah dapat diakses melalui website molina.imigrasi.go.id. (smr)

#DigitalBisa

#UntukIndonesiaLebihBaik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *