PT Sucofindo menyerahkan sertifikat keamanan pangan atau HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) kepada PT Pelayaran Nasional (Pelni) untuk KM Dorolonda. Sertifikat diserahkan Direktur Utama Sucofindo Jobi Triananda kepada Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy di Jakarta, Senin (6/11/2023).
semarak.co-Jobi mengatakan, dengan adanya sertifikasi ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen PT PELNI dalam pelayanan makanan di KM Dorolonda. Pihaknya optimis Pelni dapat konsisten memberikan pelayanan makanan terbaik berdasarkan standar keamanan pangan dan dapat diterapkan pada kapal-kapal Pelni lainnya dan Sucofindo siap mendukung.
“Kami mengapresiasi atas sertifikat HACCP yang diraih oleh PT PELNI. Sertifikat ini merupakan wujud komitmen PELNI dalam concern peningkatan mutu pelayanan, khususnya dalam pelayanan makanan dan mengontrol risiko keamanan pangan di seluruh rantai operasi,” kata Jobi Triananda.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy mengucapkan terima karena telah melakukan pendampingan kepada Pelni sejak awal proses persiapan pengambilan sertifikasi HACCP bagi KM Dorolonda.
“Memiliki sertifikasi ini sangat penting bagi kami untuk memberikan kepercayaan bagi pelanggan kapal Pelni bahwa seluruh sajian makanan yang mereka nikmati sudah melalui proses yang diawasi dengan baik dan berkualitas,” ujar Dessy dirilis humas Sucofindo usai acara melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Senin (6/11/2023).
Sertifikasi HACCP yang diberikan SUCOFINDO, lanjut Dessy, baru diraih untuk KM Dorolonda. Sertifikasi serupa di kapal penumpang PELNI lainnya akan segera dilakukan di tahun 2024. “Kami tidak akan berhenti di satu kapal, dan akan segera kami susul dengan kapal penumpang PELNI yang lain,” ujarnya.
Sertifikat HACCP merupakan sistem manajemen keamanan pangan yang mengidentifikasi seluruh risiko dan bahaya yang mungkin timbul selama memproses sajian makanan. Rangkaian standar baku yang ditentukan HACCP akan mengendalikan proses bisnis pengolahan makanan.
Mulai dari penerimaan bahan baku, penyimpanan, pengolahan hingga pengajian kepada konsumen. Dessy meyakinkan, dengan memiliki sertifikat HACCP ini, seluruh makanan yang disajikan kepada penumpang bebas dari cemaran biologis, kimia, dan kontaminan lain yang dapat membahayakan kesehatan penumpang selama pelayaran.
Selanjutnya, untuk mendukung Pelni, Sucofindo memiliki one stop services untuk keamanan pangan selain sertifikasi HACCP, yaitu layanan sertifikasi organik, Good Manufacturing Practices (GMP), sertifikasi halal, Serta SNI ISO 22000 mengenai Sistem Manajemen Keamanan Pangan, yang merupakan syarat ekspor termasuk jika dibutuhkan pengujian laboratorium untuk parameter tertentu.
Selain itu, sucofindo dapat mendukung aksi keberlanjutan di Pelni melalui jasa audit energi dan sertifikasi sistem manajemen energi SNI ISO 50001:2018, PROPER hijau/emas, sertifikasi bangunan hijau (green building),validasi dan verifikasi dengan skema GRK dan NEK, pengawasan bunker Bahan Bakar Minyak (BBM), layanan fumigasi, sanitary hygiene, ESG Consultation, serta sertifikasi ISO Series. (smr)