PT Sucofindo kembali Gelar ENSIA 2025: Mendorong Inovasi untuk Harmoni Sosial, Ekonomi, dan Ekologi

Logo PT Sucofindo baru. Foto: dok Humas Sucofindo

PT Sucofindo bagian dari holding jasa survey atau PT IDSurvey kembali menggelar Environmental & Social Innovation Awards (ENSIA) 2025, sebuah ajang apresiasi bagi pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat yang menghadirkan inovasi di bidang lingkungan dan social di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Semarak.co – Mengusung tema Innovation for Socio-Economic and Ecological Harmony”, ENSIA 2025 menegaskan peran PT Sucofindo sebagai penggerak inovasi yang tidak hanya memberi manfaat bisnis, tetapi juga membawa dampak positif terhadap masyarakat dan ekosistem.

Bacaan Lainnya

Tahun ini, PT Sucofindo memberikan apresiasi kepada 178 pelaku usaha serta 56 local hero atas inovasi yang telah mereka hadirkan. ENSIA 2025 dihadiri dan dibuka Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Wamen LH) Diaz Hendropriyono dan sangat mengapresiasi atas upaya dunia usaha dan masyarakat menciptakan inovasi berkelanjutan.

Diaz menyambut baik event ini karena ENSIA menjadi pelengkap penting bagi Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) yang pihaknya jalankan.

Dikatakan Diaz lagi, PT Sucofindo berperan mendukung penilaian PROPER dengan menghadirkan metodologi terintegrasi yang membantu perusahaan memenuhi standar lingkungan secara komprehensif dan terukur.

“Tema ENSIA 2025 juga sejalan dengan orientasi PROPER yang menempatkan kepentingan ekonomi, ekologi, dan sosial secara setara sebagai pilar-pilar utama keberlanjutan,” kata Diaz dirilis humas Sucofindo usai acara melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Selasa (16/9/2025).

Antusias partisipan tahun ini menjadi bukti bahwa semakin banyak pihak yang peduli terhadap inovasi sosial dan lingkungan. Inovasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan masa depan industri untuk pertumbuhan berkelanjutan. Karena itu menjadi strategi utama untuk memastikan daya saing dan ketahanan bisnis di masa depan.

Dalam sambutannya, Chief Executive Officer PT IDSurvey Arisudono Soerono juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan ENSIA yang konsisten dan berkembang setiap tahunnya. “Kami melihat bagaimana dari tahun ke tahun, jumlah peserta ENSIA terus meningkat, baik dari sisi jumlah maupun sector,” ujar Arisudono.

Kategori inovasi pun semakin beragam, kata Arisudono, mulai dari inovasi lingkungan, program sosial berbasis pemberdayaan, Local Hero Inspiratif, hingga Inovasi Khusus. Hal ini mencerminkan semakin kuatnya kesadaran dan komitmen dunia usaha terhadap pembangunan berkelanjutan.

“Perkembangan ENSIA menjadi motivasi dan refleksi tersendiri bagi IDSurvey untuk terus melakukan hal yang sama, yakni berinovasi, bertransformasi, dan berkontribusi dalam agenda lingkungan dan sosial nasional,” imbuh Arisudono.

Kesempatan sama, Direktur Utama Sucofindo Jobi Triananda mengatakan, ENSIA bukan hanya sekadar ajang penghargaan, melainkan gerakan kolektif untuk menginspirasi dunia usaha dan masyarakat dalam menciptakan solusi nyata bagi keberlanjutan.

ENSIA telah mengapresiasi sebanyak 543 inovasi lingkungan dan sosial, 7 inovasi khusus, dan 15 local hero inspiratif. Selain itu, untuk kategori Best of the Best diraih oleh PT SMELTING atas inovasinya dalam upaya pengelolaan sampah.

“Tahun ini, kami menghadirkan kategori inovasi yang semakin relevan dengan isu-isu strategis nasional seperti ketahanan pangan, pengelolaan sampah dan ekonomi sirkular, serta konservasi daerah aliran sungai,” tutur Jobi dirilis humas Sucofindo.

“Sejalan dengan PROPER yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup. ENSIA hadir untuk mendorong peningkatan capaian PROPER Hijau dan Emas sekaligus memperkuat transparansi dan akuntabilitas kinerja lingkungan dunia usaha,” demikian Jobi menutup.

Kemudian Ketua Panitia ENSIA 2025 Dian Indrawaty menegaskan, ENSIA 2025, secara konsisten mengadaptasi konsep Mice Sustainability, dengan menghadirkan penyelenggaraan acara yang ramah lingkungan.

Hal ini diwujudkan melalui pengurangan penggunaan kertas cetak, perhitungan emisi dari transportasi peserta dan konsumsi listrik selama acara, pengolahan kembali sampah yang bekerja sama dengan Waste4Change, serta penggunaan bahan daur ulang untuk plakat penghargaan.

Di penghujung acara, Dian Indrawaty menambahkan bahwa ENSIA 2025 juga menghadirkan Talk Show dengan tema Mendorong Hilirisasi Sampah sebagai Penggerak Ekonomi Sirkular, serta Sharing Inovation berjudul Enabling ESG Through TIC Service Excellence dengan mengundang berbagai narasumber.

Antara lain Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular Kementerian Lingkungan Hidup Agus Rusly, Direktur Layanan Industri Sucofindo Budi Utomo, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Sucofindo,

Selanjutnya Head of Trisakti Sustainability Center Universitas Trisakti Juniarti Gunawan dan Tenaga Ahli Bidang Persampahan KLH & CEO Waste 4 Change Mohamad Bijaksana Junerosano. (hms/smr)

Pos terkait