PT Pembangunan Perumahan (PT PP) berkomitmen untuk menyelesaikan semua proyeknya di Ibu Kota negara (IKN) Nusantara tepat waktu. Adapun PT PP mengerjakan 8 proyek di IKN Nusantara di Penajam Passer, Kalimantan Timur dengan total nilai kontrak sebesar Rp 4,15 triliun.
semarak.co-Presiden Komisaris PT PP Andi Gani Nena Wea mengatakan, untuk itu pihaknya terus melakukan inovasi dan pemutakhiran teknologi untuk mendukung semua proyek yang dikerjakan. Pasalnya, teknologi tidak hanya untuk memastikan kualitas produk semakin baik dan berdaya saing tinggi tapi juga untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.
“PT PP berkomitmen tepat waktu menyelesaikan semua proyek di IKN tentunya didukung dengan inovasi dan pemutakhiran teknologi,” ujar Andi Gani di Jakarta, Jumat (25/8/2023) dilansir tribunkaltim.co dari kompas.com melalui laman berita msn.com, Sabtu (26/8/2023).
Dalam rangka melakukan inovasi teknologi, PT PP menggelar pameran inovasi teknologi sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) perusahaan ke-70. Pameran ini digelar selama dua hari dari 23-24 Agustus 2023 di kantor PT PP, Kawasan TB Simatupang Jakarta Timur.
Pameran Inovasi Teknologi ini diikuti oleh seluruh anak perusahaan dan afiliasi PT PP dengan menampilkan teknologi dan inovasi terbaru. Secara umum pameran menghadirkan teknologi Building Information Modeling (BIM), teknologi konstruksi, dan teknologi proses bisnis PT PP.
Selain itu, terdapat teknologi yang dimilliki para vendor dan rekanan yang selama ini bekerja sama dengan perseroan yaitu Oceanland, Terra Drone, Autodesk, Leica, Widya Robotic, Inaero, hingga Universitas Gajah Mada.
Andi Gani memuji hasil karya dan inovasi teknologi jajaran staf PT PP dan meminta untuk dikembangkan. Dia bilang, seiring berjalannya waktu semakin banyak inovasi yang dikaryakan oleh insan PP. Oleh karenanya, dia berpesan agar semua insan PP terus disiplin dan menjaga integritas di manapun bekerja.
“Kami berkomitmen untuk secara berkelanjutan berkontribusi dalam memajukan infrastruktur Indonesia, sejalan dengan visi misi perusahaan untuk menciptakan konstruksi yang inovatif dan berkelanjutan,” tuturnya.
Sekadar informasi, hingga 10 Agustus 2023, pembangunan fisik proyek infrastruktur di Ibu Kota negara (IKN) Nusantara Batch 1 telah tembus 40,01%. Dilansir dari kompas.com, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan IKN Danis H Sumadilaga mengungkapkan, rata-rata progres fisik proyek infrastruktur setiap minggunya naik 2%.
Danis mengungkapkan, terdapat 39 total paket proyek infrastruktur pada batch 1 dengan nilai Rp 24 triliun. “Batch 1 39 paket dengan nilai Rp 24 triliun sudah 40,0131 persen status 10 Agustus (2023), 3 Agustus (2023) baru 38 (persen). Jadi, ini rata-rata progres kalau diperhatikan setiap minggu dua persen,” terang Danis dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Oleh karenanya, dia optimistis pada akhir tahun mendatang, progres pembangunan proyek infrastruktur di IKN batch 1 akan tembus 70%. Optimisme ini muncul lantaran pembangunan gedung-gedung akan terlihat hingga ke bagian atas bangunan.
Contoh pembangunan proyek infrastruktur di IKN pada batch 1 bidang sumber daya air (SDA) yakni Bendungan Sepaku Semoi. “Sudah selesai sekarang pekerjaan finishing (penyelesaian) seperti pemasangan batu dan sebagainya,” tambah Danis.
Sehingga, pembangunannya diharapkan selesai pada Agustus ini. Sehingga, September akan diisi air (impounding) dan diresmikan sekitar Oktober atau November. (net/kpc/tbc/msn/smr)
