PT Pegadaian Kanwil XI Semarang menggelar khitan massal di Aula Kanwil XI Semarang, Sabtu (10/9/2022). Khitan masal diikuti 99 anak dari warga sekitar dan nasabah Pegadaian. Program tersebut dimulai dari membagikan makanan gratis, melakukan kunjungan kepada nasabah maupun pegawai outsourcing yang sakit, dan kini khitan masal.
semarak.co-Khitan masal bertajuk Senyuman Manis atau Semarak Nyunat Masal dan Medikal Konsultasi Gratis ini merupakan rangkaian dari Program Mengetuk Pintu Langit yang telah berjalan sejak bulan Juni 2022.
Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Endang Pertiwi mengungkapkan, Pegadaian melalui Pegadaian Peduli berkomitmen untuk terus memberi, berbagi dan mengulurkan tangan guna mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam segala aspek.
“Harapan kami dari kegiatan ini dapat memberikan bantuan konkrit dalam bidang kesehatan dan memberikan kemudahan akses kesehatan kepada masyarakat, serta meningkatkan angka kesehatan di Indonesia,” kata Endang dirilis hums Pegadaian Kanwil XI Semarang usai acara melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Minggu (11/9/2022).
Hal itu sebagai bentuk bakti perusahaan untuk Indonesia yang disalurkan melalui program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) PT Pegadaian. “Nantinya, ke depannya kami akan terus melakukan kegiatan sosial lagi yang lainnya,” imbuh Endang.
Dikatakannya, program tersebut merupakan wujud pengabdian perusahaan kepada masyarakat dan merupakan bentuk implementasi dari nilai-nilai sosial yang diamanahkan bagi PT Pegadaian dalam program Pegadaian Peduli.
Khitan masal tersebut disambut antusias para peserta, di antaranya Ignatius Panca Saputra. Ia mengatakan, khitan yang dilakukan tidak terasa sakit. Ia merasa senang karena usai mengikuti khitan masal, mendapatkan berbagai bingkisan yaitu perlengkapan sekolah dan uang saku. “Saya senang ikut khitan masal ini. Apalagi diajak jalan-jalan juga,” ucapnya.
Khitan masal tersebut digelar bekerjasama dengan Klinik Pratama Pegadaian Permata. Perwakilan Klinik Pratama, Dr Syaiful Arifin M.Biomed mengungkapkan, dalam pelaksanaan khitan, menggunakan metode terbaru yaitu kauter estetik.
“Metode khitan yang kami pakai yaitu metode terbaru, yaitu kauter estetik. Kalau orang awam menyebutnya laser. Tapi metode ini penyembuhannya lebih cepat sehingga diharapkan 2-3 hari anak sudah aktivitas normal kembali,” katanya.
Dalam metode itu, pihaknya tidak menggunakan obat bius sebagaimana pada umumnya, melainkan memakai frinidle injection. Dengan begitu, anak tidak akan terasa sakit saat dikhitan. “Dalam khitan masal ini, kami membawa 20 orang tim yang terdiri 10 orang medis dan 10 perawat,” pungkasnya. (smr)