Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi wacana memasangkan Anies Baswedan dengan mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
semarak.co-Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan hingga kini partainya belum berkomunikasi dengan PDIP soal wacana pasangan Anies-Andika. Mengenai peluang keduanya, menurut Jazuli bisa saja disodorkan selama memiliki rasionalitas politik yang kuat.
Sebelumnya, wacana pasangan Anies-Andika sempat disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Sementara itu Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Baidowi merespons pengusungan pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman oleh PKS.
Baidowi bilang PKS seharusnya tidak mengunci pasangan calon mengingat kursi PKS di parlemen Jakarta belum cukup untuk memajukan sendiri kandidatnya. Selain itu, pengusungan satu paket paslon Pilgub Jakarta oleh PKS mengunci kesempatan parpol lain untuk berkoalisi.
Seperti dilansir kompas.tv, Sabtu (6/7/2024), soal kemungkinan Anies-Sandi dimajukan lagi di Pilkada, menurut Baidowi itu mungkin saja terjadi ditambah rekam jejak keberhasilan keduanya memenangkan Pilgub DKI 2017.
Di bagian lain pada berita terbaru, Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep melakukan lawatan ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin ssore (8/7/2024).
Kedatangan Kaesang tak lain untuk memenuhi undangan dari PKS. Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu tiba di Kantor DPP PKS sekitar pukul 16.18 WIB. Kedatangan Kaesang langsung disambut senyum dan hangat Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Kaesang tak banyak memberikan pernyataan setiba di Kantor DPP PKS. Dia hanya menyatakan baru datang dari Solo, sebelum tiba di markas PKS. “Silaturahmi tidak boleh putus, kami datang memenuhi undangan Presiden PKS,” kata Kaesang kepada wartawan.
Kaesang juga menyatakan hasil surveinya yang cukup tinggi di Jawa Tengah (Jateng) kepada petinggi PKS yang bertanya kepadanya. Tak lama setelah itu, Kaesang langsung masuk ke sebuah ruangan di DPP PKS.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedatangan Kaesang itu tak lain untuk menghadiri undangan PKS. Namun, tak jelas pembahasan yang akan dilakukan Kaesang di markas PKS. Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengaku akan melakukan komunikasi dengan Kaesang.
“Kaitan dengan Mas Kaesang, insyaallah nanti setelah pembicaraan dengan beliau pada kesempatan sore ini,” kata Syaikhu seperti dilansir republika.co.id, Senin 08 Jul 2024 17:04 WIB.
Hubungan antara kedua partai itu sempat memanas setelah Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan Kaesang kepada partai-partai untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta. Pernyataan itu langsung dibantah Kaesang.
Terbaru, Habib Aboe malah melakukan klarifikasi atas pernyataannya tersebut. Adapun nama Kaesang digadang-gadang maju pada Pilgub Jakarta 2024. Kaesang diproyeksikan maju sebagai calon wakil gubernur (cawagub) bersama M Ridwan Kamil. Pada saa bersamaan, muncul survei menempatkan Kaesang sebagai calon gubernur (cagub) Jateng dengan elektabilitas tertinggi.
Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi pun memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang menyebut Presiden Joko Widodo menyodorkan putranya, Kaesang ke sejumlah partai politik (parpol) untuk maju pada Pilgub Jakarta 2024.
Pernyataan tersebut, kata dia, disampaikan saat menjawab pertanyaan dari awak media. Untuk itu, pernyataannya bukan inisiatif pribadi maupun sebagai pengurus partai. “Pernyataan saya mengenai Pilkada Jakarta yang memenuhi ruang publik belakangan ini. Penting bagi saya untuk meresponsnya,” kata Aboe Bakar dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (5/7/2024). (net/rep/kpc/smr)