Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu membahas pemilihan presiden (Pilpres) 2024 bersama pedangdut Rhomo Irama di Studio Soneta milik sang Raja Dangdut di Depok, Jawa Barat pada Selasa sore (24/5/2022).
semarak.co-Kedua tokoh ini membicarakan berbagai persoalan selain Pilpres 2024, seperti soal keumatan, dan pembangunan Islamic Center di Karawang yang digagas Rhoma Irama. Syaikhu mengaku senang dengan pertemuan dengan Rhoma Irama. Menurutnya, sosok Rhoma mampu memadukan antara seni dan dakwah melalui lagu-lagu yang diciptakannya.
“Pastinya saya sangat senang. Sebab Bang Haji Rhoma Irama seniman hebat. Tak cuma bernyanyi namun bisa memasukkan nilai-nilai dakwah dalam lirik lagunya,” kata Syaikhu melalui keterangan pers di Depok, Kamis (26/5/2022) dilansir sindonews.com/Kamis, 26 Mei 2022 – 10:36 WIB.
Diskusi soal keumatan, yakni bagaimana mengokohkan peran dakwah dan ikut berkontribusi dalam membangun negeri. Apalagi, Rhoma Irama adalah salah satu pendiri Forum Silaturrahmi Ta’mir Masjid dan Mushalla, Fahmi Tamami.
Aktivitas utamanya adalah merangkul berbagai kalangan untuk memakmurkan dan menjaga masjid dari pihak-pihak yang ingin merusak tradisi positif yang telah dijalankan umat Islam. Menurut Syaikhu, kepedulian Rhoma Irama terhadap dakwah tidak diragukan lagi.
Rhoma pun saat ini tengah membangun Islamic Rhoma Irama Centre di Karawang Jawa Barat dengan luas lahan sekitar 4,5 hektare. “Semoga saja kiprah dakwah beliau akan dimudahkan jalannya oleh Allah SWT dan apa yang dicita-citakan Bang Haji Rhoma Irama dapat terwujud,” kata Syaikhu yang juga anggota DPR RI.
Selain itu, Syaikhu mengakui bahwa dirinya dan Rhoma Irama juga sempat menyinggung soal Pilpres 2024. Ia menegaskan bahwa PKS siap bekerja sama dengan semua elemen bangsa dalam Pilpres 2024 mendatang. PKS siap kolaborasi dengan sebanyak mungkin anak bangsa. Apalagi jika memiliki komitmen yang sama untuk memajukan bangsa dan negara.
Sementara itu, Rhoma Irama merasa bersyukur dapat bersilaturahmi dengan Presiden PKS. Menurutnya, ini sebuah kehormatan. “Pertemuan ini dalam rangka ta’awun (saling menolong), yang kedua bagaimana ke depan kita bersama-sama berkontribusi untuk indonesia yang lebih baik,” kata Rhoma. (net/snc/smr)