Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diminta mengusung Anies Baswedan agar dimaafkan atas pengkhianatan kepada Habib Rizieq Shihab (HRS). Selain alasannya karena Prabowo diprediksi akan kembali kalah jika mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) di Pemilihan umum (Pemilu) 2024.
semarak.co-Pengamat hukum dan politik Mujahid 212 Damai Hari Lubis mengatakan, maka untuk itulah, Prabowo diharapkan menjadi King Maker dengan mengusung Anies Baswedan didampingi dua tokoh yang disarankan Prabowo yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) saat ini.
“Jadi demi bangsa dan negara ke depannya yang lebih baik, termasuk bagi dirinya pribadi, kami usulkan (Prabowo Subianto) menyerahkan hak tiket untuk capresnya kepada figur lain,” pinta Hari Lubis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/12) dilansir eramuslim.com – Senin, 14 Jumadil Awal 1443 H/20 Desember 2021 15:49 WIB.
Prabowo diharapkan legowo untuk memilih dan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024. “Kami harapkan dia legowo untuk memilih Anies sebagai capres penggantinya. Ini memang pas selain dirinya berhubungan cukup baik dengan Anies, suara-suara publik sudah banyak mengarah Anies selaku Presiden,” katanya.
Diyakini Hari, Anies Baswedan akan menang dan Mujahid 212 akan melupakan sejarah pengkhianatan Prabowo terhadap para ulama, utamanya kepada Habib Rizieq Shihab (HRS). “Cawapres bisa juga asal ijtima 1, 2. Yakni mantan pejabat SBY, H. Habib Salim Segaf Al-Jufri, Ketua Majelis Syura PKS atau Fadli Zon dari Gerindra,” pungkas Damai.
Di bagian lain Safari politik yang dilakukan Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Partai NasDem Anies Baswedan ke berbagai daerah mendapat banyak sorotan dan dikritik sejumlah kalangan, meskipun secara legal tidak ada yang dilanggar Anies Baswedan.
Pakar Politik Universitas Airlangga Ali Sahab menilai bahwa kegiatan safari politik ini merupakan langkah wajar. Menurut Ali, narasi pelanggaran yang dilakukan karena dianggap mencuri start untuk berkampanye hanya mengada-ngada.
“Orang yang bisa dikatakan curi start ketika dia sudah dinyatakan sebagai calon dan memasuki masa kampanye. Jadi ketika Anies belum menjadi calon tidak bisa disanksi,” cetus Ali melalui keterangan resminya, Jumat, 30 Desember 2022 dilansir kbanews.
Dalam konteks politik, lanjut Ali, terdapat dua istilah kampanye, yaitu kampanye politik dan kampanye pemilu. Yang dilakukan NasDem dan Anies merupakan kampanye politik yang dilakukan jauh sebelum masa kampanye. Walaupun ke depannya belum tentu menjadi calon tapi hal ini perlu diapresiasi untuk siapapun.
Dia menyampaikan, hal tersebut justru menjadi media pembelajaran politik bagi masyarakat. Walaupun terdapat pro-kontra dalam langkah politik Partai NasDem, ia menilai hal itu lumrah terjadi di sebuah negara demokrasi.
“Dalam kampanye politik (hal itu dapat dijadikan, red) sebagai media penyampaian ide dan gagasan untuk Indonesia. Sehingga pemilih tahu kemampuan seseorang yang akan menjadi calon presiden,” jelas Ali yang dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAIR.
Yang dilakukan Partai NasDem dan Anies Baswedan, nilai Ali, malah patut diikuti partai lainnya. Seharusnya media publik mampu menjadi ajang tarung gagasan antara calon-calon pemimpin. Sehingga, ke depan masyarakat tidak hanya sekadar tahu wajah para calon namun juga pandangannya tentang bangsa.
“Saya kira justru harus didukung siapapun yang berkeinginan maju sebagai capres untuk memaparkan ide gagasannya tentang Indonesia kedepan sehingga pemilih tidak memilih kucing dalam karung. Pemilih dan para politisi harus berpikiran terbuka dan maju terkait kontestasi di pemilu,” ungkap Ali.
Sebelumnya, Anies dituduh melakukan curi start kampanye saat ke Aceh. Ia kemarin pun dilaporkan ke oleh Aliansi Pemuda Cinta Demokrasi (APCD). Namun laporan tersebut ditolak oleh Bawaslu karena tak ditemukan bukti.
Bawaslu justru mengatakan bahwa kunjungan Anies Baswedan ke daerah-daerah memang tidak salah secara aturan. Namun, kata Bawaslu, secara etika tidak dibenarkan. Padahal, saat ini Anies Baswedan belum resmi didaftarkan sebagai Capres 2024. (net/kba/era/smr)
sumber: eramuslim.com/kbanews.com di WAGroup INDONESIA ADIL MAKMUR (postSabtu31/12/2022)