PT Pegadaian terus mengoptimalkan pemanfaatan saluran komunikasi untuk membangun keterikatan (engagement) karyawan, masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya.
semarak.co-Hal itu disampaikan Vice Presiden Corporate Comunication (VP Corcomm) Pegadaian Basuki Tri Andayani sebagai narasumber acara 2nd PR Outlook 2022 secara virtual oleh Iconomics dari Jakarta, Selasa (29/2/2022).
Basuki mengatakan, praktisi Public Relations (PR) harus adaptif terhadap lingkungan bisnis yang berubah cepat. Jika di masa pandemi Covid-19 strategi komunikasi perusahaan berubah dari situasi normal ke situasi krisis, maka saat ini strategi komunikasi berubah dari situasi krisis menuju normal.
“Masa pandemi di satu sisi menjadi musibah, namun di sisi lain memberikan berkah berupa percepatan komunikasi digital. Selama dua tahun terakhir, masyarakat semakin familier dengan model komunikasi digital,” ujar Basuki dirilis humas Pegadaian melalui WAGroup Kawan Bicara, Rabu (30/3/3022).
Ungkapan Basuki tidak berlebihan, hal ini tampak dari pertumbuhan pengguna aplikasi Pegadaian Digital maupun Pegadaian Syariah Digital. Aplikasi yang diluncurkan tahun 2018 tersebut mengalami pertumbuhan pengguna yang sangat menggembirakan.
Data menunjukkan pengguna aplikasi tahun 2019 tercatat 2,18 juta, meningkat berturut turut menjadi 3,81 juita pengguna di 2020 dan 5,06 juta pengguna di 2021. Jumlah transaksi digital pun mengalami peningkatan, dari Rp.1,57 triliun di 2019 meningkat menjadi Rp.5,09 triliun di tahun 2020 dan Rp.6,92 triliun di tahun 2021.
“Perubahan komunikasi perusahaan dari masa pandemi Covid-19 ke endemi akan menjadi hal yang menantang, karena ada kerinduan dari para pemangku kepentingan untuk melakukan aktivitas komunikasi secara konvesional,” papar Basuki.
Selama pandemic, terang dia, aktivitas rapat, seminar, event korporasi dilakukan secara virtual dengan memanfaatkan teknologi digital. Ke depan tentu kita tidak mungkin menghilangkan sama sekali model komunikasi ini.
“Maka tantangannya adalah bagaimana mengoptimalkan sarana komunikasi digital yang relatif bersifat mekanis tersebut untuk tetap menyampaikan pesan-pesan yang humanis dan empatis,” kata Basuki menutup rilis.
CEO dan Founder The Iconomics Bram S. Putro mengatakan, insan public relations (PR) telah beradaptasi dengan Covid-19 lebih dari 2 tahun, kondisi ini mengubah banyak pola komunikasi dan engagement PR dengan pemangku kepentingannya.
“Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, secara benang merah, strategi komunikasi perusahaan/lembaga sangat mengedepankan inovasi. Perilaku audiens atau stakeholder yang berubah harus diimbangi dengan perubahan pola pengemasan komunikasinya,” kata Bram.
Acara 2nd PR Outlook tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Road to 3nd PR Awards dan PR Person Award yang akan digelar bulan Juli 2022. Gelaran tersebut diharapkan dapat mendorong para Insan PR untuk terus berkarya demi kemaslahatan bangsa. (smr)