Poster Konser Gue Menang Telak Anies-Sandi itu Hoax!

LSI dan Poll Mark Dapat Penghargaan

Pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno masih saja diterpa berbagai kampanye hitam di media sosial (medsos) meskipun telah memenangkan kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Kali ini, informasi hoax itu berupa sebuah poster pagelaran musik bertajuk ‘Konser Gue Menang Telak Anies-Sandi’.

Wakil Ketua Tim Media Anies Sandi Naufal Firman Yursak menegaskan, tim pemenangan tidak pernah merencanakan apalagi mengadakan konser musik yang akan digelar di ex Driving Range Senayan, pada Jumat 26 Mei 2017 tersebut. “Itu hoax! Kami tidak pernah merencanakan, membuat apalagi mengumumkan mengenai ‘Konser Gue Menang Telak’” kata Firman saat ditemui di Posko Pemenangan Anies Sandi, Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/5).

Firman menerangkan, desain pada poster konser itu pun tergolong sangat tidak relevan dengan kampanye Anies-Sandi. Bahkan, lanjut dia, gambar tangan yang memegang gitar dengan mengisyaratkan salam dua jari merupakan desain gambar dari poster konser pasangan petahana ‎yang pernah digelar Slank beberapa waktu lalu.

Terlebih kejanggalan tidak hanya terletak pada desain melainkan isi poster yang cenderung berlebihan. Betapa tidak, rencana konser itu juga diklaim akan‎ menghadirkan lebih dari 20 penyanyi dan grup band Dewa 19 yang menjadi bintang utamanya. “Konser itu juga sangat aneh, karena bisa dikatakan sebuah jebakan dengan mengajak penontonnya membawa atribut partai yang bisa memperburuk citra relawan Anies-Sandi karena terkesan merayakan kemenangan secara berlebihan,” bebernya.

Lebih jauh, Firman menuturkan bahwa perayaan kemenangan hanya akan digelar secara sederhana, apalagi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno telah berpesan kepada tim pemenangan untuk merangkul, mengajak bersatu, dan menggandeng seluruh pihak. Hal tersebut dilakukan guna melupakan pilkada dan fokus pada pembangunan Ibu Kota. “Pak Anies dan Bang Sandi berpesan agar tak larut dalam euforia kemenangan karena perjuangan belum berakhir masih ada lima tahun ke depan untuk mewujudkan harapan Jakarta yang maju kotanya dan bahagia warganya,” tutupnya.

Sementara itu Konsultan politik Lingkaran Survei Indonesia (LSI) milik Denny JA dan Poll Mark Indonesia milik Eep Saefulloh mendapatkan penghargaan. Keduanya mendapatkan penghargaan salah satunya karena sukses memenangkan Anies-Sandi di Pilgub DKI 2017. Penghargaan diberikan AROPI selaku asosiasi yang melakukan riset kinerja lembaga survei dan konsultan politik.

AROPI juga memantau dan mengevaluasi kinerja para lembaga survei di bawah naungannya. AROPI didirikan oleh Denny JA dan Umar Bakrey pada tahun 2007. “Penghargaan konsultan politik kami berikan kepada 2 konsultan sekaligus, yaitu LSI Denny JA dan Pollmark Indonesia, karena 2 konsultan politik tersebut paling banyak mendapat kemenangan selama Pilkada,” ujar Pendiri AROPI, Umar Bakrey saat jumpa pers di Kantor LSI Denny JA kawasan Rawangun, Jakarta, Selasa (9/5).

LSI Denny JA dan Pollmark Indonesia adalah 2 konsultan politik untuk pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. “Pak Prabowo secara khusus melalui naskah tertulisnya mengucapkan terimakasih kepada LSI Denny JA selaku Konsultan Politik,” kata Umar. (okc/mdc/lin)

Setidaknya ada 6 penilaian yang diberikan AROPI kepada LSI Denny JA dan Poll Mark Indonesia:

Survei:
1. Lembaga yang melakukan survei paling banyak selama Pilkada DKI
2. Prediksi hasil survei yang paling mendekati real count KPUD quick count
3. Lembaga dengan selisih quick count paling kecil dengan real count KPUD
4. Lembaga yang paling cepat mempublikasikan pemenang dan akurat

Konsultan politik:
5. Konsultan politik yang memenangkan calon
6. Konsultan politik yang paling banyak menuai kemenangan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *