Vaksin adalah salah satu ikhtiar bukan penentu segala-galanya, apalagi penentu hidup dan mati. Sesuatu yang berlebih-lebihan akan berakibat tidak baik, meyakini vaksin seperti layaknya Tuhan yang menentukan hidup mati, bisa berakibat membatalkan Iman. Na’udzubillah.
semarak.co-Ada beberapa poster ajakan/kampanye vaksin. Namun isi bahasanya bisa nyrempet ke soal aqidah. Hal ini sangat disayangkan. Bisa jadi Anda selamat dari Covid-19, tapi tidak selamat di Akhirat.
Terkait beredarnya poster ajakan vaksin dengan tulisan berbunyi, “Lebih baik di vaksin daripada dibacakan yasin (mati).
Ustadz Ihsan Tanjung seperti dilansir portalislam.id/Senin, 19 Juli 2021/mewanti-wanti, “Ini bisa masuk klausul istihza’u bid-dien (mengolok-olok agama) dosanya kategori nawaaqidhul-iimaan (membatalkan iman) alias murtad…!!!
نعوذ بالله من ذلك
sumber: WAGroup ANIES FOR PRESIDEN 2024 (post Selasa, 20/7/2021/ OPOSISI@kunkaleng2