Setelah menjalani program pelatihan intensif selama 4 bulan bersama Pocari Sweat Sport Science, Born To Sweat Runners siap mengikuti kompetisi marathon internasional.
Seiring komitmen Pocari Sweat untuk senantiasa mengajak masyarakat Indonesia untuk hidup sehat dengan terus aktif bergerak dan berolahraga, maka tahun ini Pocari Sweat melalui Pocari Sweat Sport Science kembali mengantarkan 4 orang public figure untuk menjadi Marathoners di ajang lari bertaraf internasional, Tokyo Marathon 2019 dan Seoul International Marathon 2019.
Pocari Sweat Sport Science merupakan sebuah tim ahli dari berbagai disiplin ilmu yang bertujuan untuk mendukung pengembangan performa seseorang di bidang olahraga menjadi lebih baik.
Marketing Director PT. Amerta Indah Otsuka Ricky Suhendar mengatakan, Pocari Sweat Sport Science lahir atas dasar kepedulian Pocari Sweat dalam memberikan pengetahuan yang tepat mengenai olahraga kepada para atlet dan pecinta olahraga yang semakin meningkat.
“Besar harapan kami bahwa Pocari Sweat Sport Science dapat membantu setiap orang baik atlet maupun masyarakat umum untuk mencapai performa yang lebih baik dalam berolahraga,” ujar Ricky di Jakarta, Rabu (6/02).
Selain itu, lanjut Ricky, melalui Born To Sweat, kami juga ingin menyampaikan bahwa dengan disiplin yang tinggi, program latihan yang tepat dan dukungan tim ahli berpengalaman, akan membantu siapapun untuk mencapai performa terbaik.
“Kami turut memberikan kemudahan bagi masyarakat luas untuk memperoleh manfaat secara langsung dari Pocari Sweat Sport Science dengan mengunduh aplikasi Born To Sweat melalui Play Store maupun Apple Store,” sarannya.
Head Coach of Pocari Sweat Sport Science Agung Mulyawan menambahkan, Pocari Sweat Sport Science terdiri dari 4 pilar atau disiplin ilmu, yakni Sport Nutrition untuk membantu seseorang dalam menentukan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh selama menjalani suatu program latihan dan Sport Physiology akan menganalisa, memantau dan memastikan kondisi fisik agar tetap prima.
Kemudian, lanjut Agung, Sport Psychology dapat membantu seseorang dalam menghadapi tantangan psikologis sekaligus memotivasi mereka untuk mencapai tujuan dan Sport Medicine untuk membantu pencegahan dan penanganan cedera selama seseorang menjalani program lartihan.
“Sebagai sebuah tim kami berkomitmen untuk mempersiapkan sebuah program latihan yang sesuai untuk masing-masing individu guna mencapai target yang diharapkan. Selama menjalani proses latihan tidak lupa kami memastikan agar mereka tetap fokus dan konsisten dalam menjaga performa mereka hingga mencapai tujuan yang diharapkan,” tutur Agung.
Di Dukung Para Ahli
Setiap pilar dalam Pocari Sweat Sport Science didukung para ahli di bidangnya. Di antaranya Matias Ibo, seorang pakar fisioterapi yang berpengalaman menangani timnas sepak bola Indonesia, serta dr. Andi Kurniawan yang merupakan salah satu dokter yang mendampingi kontingen Indonesia pada Olimpiade London 2012.
Didukung pula Agung Mulyawan yang merupakan Pelatih Pelatnas Cabang Atletik (PB.PASI) serta para ahli lainnya yang ikut terlibat.
Zee Zee Shahab, Public Figure dan Born To Sweat Runners mengatakan, hal ini merupakan kali pertama dirinya mengikuti ajang kompetisi lari internasional. Begitu penuh tantangan namun menurutnya dia merasa sangat terbantu oleh tim Pocari Sweat Sport Science yang senantiasa mendampingi melalui masa-masa sulit selama latihan.
Selain Zee Zee Shahab, ketiga Born To Sweat Runners lainnya yakni Soraya Larasati, Alya Rohali dan Sahila Hisyam. Sebelum mengikuti kompetisi lari Internasional, Tokyo Marathon 2019 dan Seoul International Marathon 2019 tanggal 3 Maret 2019 dan 17 Maret 2019, Born To Sweat Runners ini menjalani program pelatihan secara intensif selama 4 bulan dimulai November 2018. Adapun lintasan yang harus ditaklukkan oleh mereka adalah sepanjang 42,195 km. (ita)