PKP KUR 2025 Ditandatangani, Menteri UMKM Maman Tekankan Kualitas Penyaluran

Menteri UMKM Maman Abdurrahman (baju putih) menyalami para pihak lembaga penyalur yang mendantangani PKP KUR 2025 yang dilakukan bersama Deputi bidang Usaha Mikro di Nareswara Convention Hall Kementerian UMKM, Gatot Soebroto Jakarta Selatan, Jumat sore (25/4/2025). Foto: humas UMKM

Kementeri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Deputi Bidang Usaha Mikro menandatangani Perjanjian Kerja sama Pembiayaan (PKP) Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 dengan 46 lembaga penyalur dan 2 lembaga penjamin.

Semarak.co-Menteri UMKM Maman Abdurrahman menekankan agar lembaga penyalur senantiasa memperhatikan aspek kualitas dalam penyaluran KUR kepada pengusaha UMKM. Menteri UMKM Maman meminta kepada para lembaga penyalur untuk memperhatikan aspek kualitas.

Bacaan Lainnya

“Sedangkan pemerintah, guna memastikan kesiapan pengusaha UMKM untuk mengakses pembiayaan, akan memperkuat legalitas usaha mulai dari penerbitan NIB hingga sertifikasi halal,” kata Menteri UMKM Maman di Nareswara Convention Hall Kementerian UMKM, Gatot Soebroto Jakarta Selatan, Jumat sore (25/4/2025).

Menteri UMKM Maman juga akan mendorong pengusaha UMKM agar terhubung ke dalam rantai pasok melalui klasterisasi dan holding UMKM, hingga perluasan pemasaran dengan cara business matching dan digitalisasi.

“Karena kami sadar sekali pada saat penyaluran KUR ini yang kita dorong salah satunya adalah untuk meningkatkan kinerja sektor produksi dan diharapkan ada multiplier effect secara masif dan optimal terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar nasabah KUR,” kata Menteri Maman lagi.

Menteri Maman juga meminta agar para penyalur KUR untuk melakukan pendampingan terhadap pengusaha UMKM hingga menerapkan digitalisasi/modernisasi dalam sistem perbankan untuk menekan NPL (NonPerforming Loan) atau kredit macet/bermasalah.

“Dari margin atau keuntungan bisa dialokasikan sedikit untuk pendampingan, kami yakin ini bisa menekan NPL,” ujar Menteri Maman seperti dirilis humas usai acara melalui WAGroup Media Teman UMKM, Jumat malam (25/4/2025).

Yang kedua, sambung Menteri Maman, terapkan digitalisasi atau modernisasi. Jadi diharapkan target pemerintah dan perbankan bisa tercapai. Adapun sampai saat ini, realisasi penyaluran KUR per 21 April 2025 dengan total penyaluran sebesar Rp76,49 triliun atau 25,49% dari target.

Semua itu diberikan kepada 1.352.024 debitur atau 38,5% dari target dan disalurkan ke sektor produksi sebesar Rp45,33 triliun atau 59,2% dari total penyaluran. Dalam upaya mendorong peningkatan kualitas penyaluran KUR tahun 2025, Kementerian UMKM sedang menyusun Keputusan Menteri (Kepmen).

Yaitu terkait Tim Akselerasi Kualitas Penyaluran KUR, yang terdiri dari Deputi Bidang Usaha Mikro, Deputi Bidang Usaha Kecil, Deputi Bidang Usaha Menengah, dan Deputi Bidang Kewirausahaan.

“Nantinya untuk KUR hingga Rp100 juta akan di tangani oleh Deputi Usaha Mikro. Sedangkan untuk Deputi Usaha Kecil, KUR hingga Rp500 juta dan untuk KUR Klaster Rp500 juta akan ditangani oleh Deputi Usaha Menengah,” rincinya.

Melalui Kepmen ini, Menteri Maman mengharapkan dapat dirumuskan starategi pembinaan dan peningkatan penyaluran KUR yang berkualitas dan tepat sasaran, serta mendorong optimalisasi pemanfaatan KUR kecil dan KUR klaster agar lebih optimal. (hms/smr)

Pos terkait