Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai NasDem Nova Harivan Paloh buka suara soal slogan baru Sukses Jakarta untuk Indonesia yang mengubah slogan Jakarta Kota Kolaborasi warisan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kini menjadi calon presiden (capres) 2024.
semarak.co-Menurut Nova, slogan ini hanya dimodifikasi di era kepemimpinan yang baru, yakni kala Heru Budi menjabat sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Namun memiliki tujuan yang tak jauh berbeda.
“Ya kalau saya rasa begini, kalau misalnya tiap pimpinan baru itu ingin menunjukkan eksistensinya ya, untuk bagaimana menunjukan ada perbedaan sebelumnya,” kata Nova saat dihubungi wartawan dikutip tribunjakarta.com, Senin (12/12/2022) dilansir msn.com, 18.20 WIB.
Dilanjutkan Nova, “Saya bilang tadi hanya dimodifikasi saja, dan tujuannya saya kira sama gak ada beda. Saya kira kan gini, kalau misalnya Sukses Jakarta untuk Indonesia apapun juga ini kan meneruskan Jakarta Kolaborasi ini.”
Artinya semua pihak SKPD ini bersama membangun Jakarta, lanjut dia, dan program untuk ke depan ini masalah banjir, terkait masalah kemacetan, dan maslaah sampah. Artinya kalau slogan aja lebih fokus ke arah sana, antara kolaborasi dan slogan baru ini sama sama ada konektivitas gitu kan. Sama sama benahi Jakarta tidak ada perbedaan.
Bahkan, slogan baru ini sudah diterapkan di media sosial Pemprov DKI Jakarta. Sebagai contoh, di era kepemimpinan Anies unggahan akun Instagram Pemprov DKI, @dkijakarta akan memakai tagar #kotakolaborasi. Namun tagar tersebut kini telah diubah menjadi #SuksesJakartauntukIndonesia.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, tagar #SuksesJakartauntukIndonesia ini sudah digunakan sejak 4 hari lalu. Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto menjelaskan, slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia ini disandingkan dengan logo resmi Pemprov DKI Jakarta merupakan perwujudan atas dukungan Jakarta pada Ibu Kota Indonesia di masa depan tersebut.
Kata dia, saat ini Pemprov DKI tengah menyiapkan Surat Keputusan (SK) untuk penggunaan slogan ini ke depan. “Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta. Namun, terkait dengan slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya.
“Hal ini untuk mendukung, sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara, serta sebagai bagian dari pelaksanaan program RPD,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (12/12/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan hal ini turut untuk mengimplementasikan pembangunan Kota Jakarta, seperti dalam tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Jakarta tahun 2023-2026. Di mana sesuai amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RPD 2023-2026 disusun agar Pemerintah Daerah memiliki landasan kebijakan dan program setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
Untuk dua tahun ke depan, pelaksanaan RPD akan fokus pada tiga isu prioritas sebagaimana kegiatan-kegiatan yang diarahkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Diantaranya terkait dengan penanganan kemacetan, penanggulangan banjir, dan antisipasi proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi.
“Dalam pelaksanaan RPD ini, Pemprov DKI Jakarta juga masih akan melanjutkan semangat kolaborasi yang sudah terbangun di Jakarta untuk bersama-sama membangun kota, utamanya dalam menyelesaikan sejumlah isu strategis dengan berbagai program,” imbuhnya.
Di antaranya, program Ketahanan Terhadap Bencana; Pemerintahan Dinamis dan Transformasi Layanan Publik; Ketahanan Ekonomi Inklusif; Kota Berkelanjutan Berbasis Digital dan Komunitas; Manusia Sehat, Berdaya Saing Setara; serta Pemerataan Pembangunan,” pungkasnya. (net/tbc/smr)