Oleh Jansen Sitindaon *
semarak.co-1) Di Pilpres 2019 yg lalu (dimana saya kebetulan ikut terlibat jadi timses salah satu Capres), saya ingat betul, di kampung halamannya Jateng, pak @jokowi menang super tebal: hampir 12 juta suara dari pak@prabowo.
Angka yg sangat besar. Bahkan angka ini sedikit lagi mendekati jumlah penduduk seluruh Pulau Kalimantan. Termasuk hasil ini naik hampir 2 kali lipat dari pemilih pak Jokowi di Pilpres 2014.
Inilah kemenangan terbesar pak Jokowi dibanding daerah manapun di Pilpres 2019 lalu. Yg sulit dicari tambalannya oleh Pak Prabowo ketika itu. Krn di Jabar yg ketika itu diharapkan jadi penambal, ternyata menangnya jauh sekali di bawah angka 12 juta ini. Angka tepat kemenangan pak Jokowi di Jateng ini: 11,8 juta suara.
2) Bedanya dgn mas @ganjarpranowo
Sekarang menurutku: mas Ganjar sudah 10 tahun jadi Gubernur Jateng. Khusus di Jateng tanpa perlu bantuan buzzer, media dll pun, orang sudah sangat kenal dan tahu siapa mas Ganjar. Kalau kerjanya selama 10 thn ini dianggap jelek, bisa tergerus suara itu di Pilpres. Sebaliknya jika bagus, bisa-bisa suaranya melebihi kemenangan pak Jokowi di Pilpres 2019 lalu. Soal ini tentu nanti kita lihat hasilnya.
3) Namun sbg perbandingan saja (walau berdasarkan konteks waktu bisa saja berubah): di Pilgub Jateng 2018 lalu sebagai incumbent mas Ganjar cuma menang 3 juta suara saja dari penantangnya mas @sudirmansaid yang diusung Partai Gerindra.
Jika dikaitkan dgn Pilpres, ini adalah sebuah angka yg tidak terlalu tebal dan masih bisa dicarikan banyak tambalannya di Provinsi lain. Jika begini hasilnya di Pilpres 2024 nanti ya?
4) Jadi berdasarkan fakta-fakta di atas menurut saya: pak Jokowi itu ya beda dgn mas Ganjar. Tidak linear apalagi jika dikaitkan dgn suara. Karena di mata masyarakat, tiap pemimpin itu ya punya penilaiannya sendiri-sendiri. Termasuk di Jateng sekalipun yg kampung halaman mereka berdua. Apalagi ditempat lain.
5) Jadi Pilpres 2024 besok, menurutku, masih sangat terbuka persebaran dan potensi suara di Jateng bagi kandidat mana pun. Jadi bagi kandidat capres yg lain, tak perlu ragu, mari kita siapkan diri dan tim untuk masuk ke Jateng. Karena Jateng ini masih terbuka utk siapapun.
Salam Perubahan
Salam Pilpres Damai utk kita semua
Hormatku,
Jansen Sitindaon
sumber: akun media sosial (medsos) Twitter Jansen Sitindaon @jansen_jsp