Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim yang kini politisi Parta NasDem dan Airin Rachmi Diany dari Partai Golkar secara terbuka menyatakan siap maju sebagai calon Gubernur (cagub) Banten di pemilihan kepala daerah (Pilkada). 2024.
semarak.co-Di Pilkada atau pemilihan gubernur (Pilgub) Banten 2024, Wahidin Halim diprediksi bakal didukung Partai NasDem. Sementara Airin diusung Partai Golkar. Mantan Gubernur Banten yang akrab disapa WH ini mengatakan, sampai saat ini partai besutan Surya Paloh memutuskan mendukungnya.
Meski begitu, kata WH, dirinya menyatakan siap apabila Ketua Umum DPP Partai NasDem memberikan amanah untu maju jadi calon Gubernur Banten di Pilkada 2024. Menurutnya, kesiapan jadi cagub lantaran menjadi gubernur itu merupakan sesuatu yang enak.
“Ya saya siap! Jadi gubernur kan enak juga. Daripada nganggur, walaupun gajinya gak gede, tapi saya senang memberikan yang terbaik buat rakyat,” kata Wahidin Halim yang menjabat dua periode Gubernur Banten bersama Partai Demokrat, Minggu (20/8/2023).
Ketua DPW NasDem Banten ini menilai, nama Wahidin Halim di hati sebagian masyarakat masih dikenal. Hal itu karena, Wahidin Halim habis masa jabatan sebagai Gubernur Banten belum lama, yakni, 12 Mei 2022.
“Sebagai inkumben, saya sudah ada di hati sebagian masyarakat daripada yang baru sosialisasi belakangan, kan, saya udah duluan dikenal. Meski demikian, saya tidak akan tinggal diam, saya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar NasDem menjadi partai yang besar. Kita lihat perkembangan nya siapa yang diutus nanti (Jadi calon Gubernur Banten),” pungkasnya.
Sementara DPD Golkar Banten memastikan tidak mengusung Andika Hazrumy di Pilgub Banten 2024. Golkar justru menunjuk Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur (cagub) Banten di Pilkada 2024. Keputusan menunjuk Airin Rachmi Diany maju di kontestasi Pilgub Banten 2024 telah terkonfirmasi Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah.
Menurut Tatu, penunjukan Airin sebagai calon Gubernur Banten di Pilkada 2024 bukan tanpa alasan. Alasan terkuatnya, kata Tatu, kader partai dan aspirasi dari masyarakat banyak yang menginginkan Airin maju di Pilgub Banten 2024. Ratu Tatu mengaku keputusan itu dengan pertimbangan yang kuat serta harus memastikan kemenangan di kota, kabupaten, dan provinsi pada Pilkada Serentak 2024.
Ratu Tatu menegaskan Golkar tidak hanya berpikir tentang kemenangan parsial, tetapi memastikan yang ingin diraih pada 2024 adalah yang sempurna. “Sukses pileg, sukses pilpres, dan sukses pilkada. Itu amanah kebijakan DPP. Kami potret peta kemenangan yang utuh se- Banten,” ujarnya kepada TribunBanten.com.
Menurut dia, Pilkada 2024 ditentukan figur, hasil Pemilu 2024, dan gelaran dilakukan serentak. Golkar ingin memasang figur yang tidak tanggung kekuatannya, baik calon bupati maupun wali kota. Pada Pilkada Serentak 2024, Partai Golkar menggunakan strategi piramida.
“Kita kuatkan dulu calon calon di kabupaten/kota, tata calon bupati, dan calon wali kota terlebih dahulu. Itu akan memudahkan di puncaknya, yakni pilkada gubernur,” ucapnya seperti dikutip tribunbanten.com yang dilansir melalui dari laman berita msn.com, Rabu (23/8/2023). (net/tbc/smr)
