PT Phapros, anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) turut mendukung program revitalisasi tersebut dan siap menghidupkan kembali kawasan Kota Lama, Semarang. “Kami ingin kawasan Kota Lama tak hanya hidup di waktu – waktu tertentu saja, tapi juga setiap saat. Karena itu, kami memilih kawasan bersejarah ini sebagai lokasi kantor kami yang baru sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemda Jateng dan Pemkot Semarang,” ujar Direktur Utama PT Phapros, Barokah Sri Utami (Emmy) di sela-sela peresmian kantor baru Phapros di Kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, dalam rilisnya, Jumat (24/2)
Emmy pun berharap suasana baru yang didapat dari Kota Lama bisa meningkatkan semangat tim nya untuk bekerja lebih maksimal lagi sehingga target tahun 2017 bisa tercapai.“Revitalisasi Kota Lama Semarang butuh desain penataan ulang. Mulai dari pemugaran fisik, pengisian dengan kegiatan dan event yang berkelanjutan yang nantinya diharapkan pada pelabelan Kota Lama sebagai Warisan Dunia UNESCO,” ujar Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Direktur Utama RNI Didik Prasetyo mengatakan, selain untuk mendukung revitalisasi Kota Lama, pindahnya kantor Phapros ke kawasan tersebut juga sebagai bentuk utilisasi aset RNI. “Kami memiliki beberapa aset di Semarang, dan salah satunya adalah gedung yang baru diresmikan untuk kantor Phapros ini,” ujarnya.
Untuk terus mempromosikan Kota Lama sebagai ikon wisata heritage Semarang, serangkaian kegiatan mulai digelar oleh Pemda setempat. Di antaranya Semarang Great Sale dan Semarang Night Carnival yang diselenggarakan bertepatan dengan HUT ke-469 Kota Semarang pada 2016 lalu.
Acara peresmian kantor baru Phapros di Jl. Mpu Tantular, kawasan Kota Lama ini juga dihadiri oleh Dewan Komisaris Phapros, Direksi RNI dan tamu undangan lainnya. Tak hanya pemotongan pita, acara ini juga dimeriahkan oleh tari-tarian tradisional. (lin)