Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) menggandeng Kementerian Sosial (Kemensos) tentang pencetakan dokumen sekuriti dan solusi digital sekuriti. Menyusul penandatangannya nota kesempahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya dengan Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial Kemensos Harry Z. Soeratin yang disaksikan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Ancol, Jakarta Kamis (6/9).
Penandatanganan ini diharapkan dapat tercapai peningkatan kerja sama dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, manajemen, pendidikan, pelatihan serta bidang lain yang menjadi kewenangan Kemensos untuk menggunakan kompetensi yang dimiliki Peruri dalam bidang industri percetakan dokumen sekuriti dan solusi digital sekuriti.
Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan, secara lebih detil ruang lingkup kesepahaman antara Peruri danKemensos terdiri dari pemanfaatan teknologi high security printing untuk memenuhi kebutuhan dokumen sekuriti, personalisasi serta sistem autorisasi dan autentikasi untuk sertifikasi dan akreditasi dokumen, lalu penyediaan solusi digital sekuriti sesuai kebutuhan dan bidang lainnya yang disepakati kemudian.
“Penandatanganan ini sejalan dengan inisiatif strategi yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021 untuk meningkatkan pendapatan dari bisnis digital. Semoga langkah awal ini dapat menjadi pondasi bagi kerja sama Peruri dan Kemensos di bidang percetakan dokumen sekuriti dan solusi digital sekuriti,” ujar Dwina dalam rilis Humas Peruri, Kamis (6/9). (lin)