Perumnas dan BTN Tawarkan TOD di Depok ke Generasi Milenial, Ini Kemudahan Bagi Pengembang Track Record Baik

Maket proyek perumahan rumah susun yang akan di bangun di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, Selasa (15/8/2022). Perum Perumnas bersama PT KAI resmikan pembangunan proyek rumah susun dengan konsep Transit Oriented Development (TOD). Foto: Liputan6.com

PT Bank Tabungan Negara (BTN) bakal memberikan kemudahan proses kredit bagi para pengembang yang mempunyai track record baik. Kemudahan tidak hanya dalam bentuk pemberian suku bunga khusus, tetapi juga aturan-aturan terkait proses kredit akan direlaksasi.

semarak.co-Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, kemudahan yang diberikan BTN ini diharapkan akan memotivasi para developer yang berkategori platinum dan gold ini untuk membangun banyak proyek perumahan dan KPR-nya dibiayai BTN.

Bacaan Lainnya

Nixon mengatakan, para developer ini sangat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan industri pembiayaan perumahan baik nasional. Baik itu KPR Subsidi maupun KPR Nonsubsidi. Hal itu lah yang membuat perseroan memiliki kewajiban mempermudah para pengembang khususnya dari sisi pembiayaan.

“Bank BTN cukup banyak melakukan kerja sama dengan developer, termasuk misalnya mempercepat dan mempermudah proses kredit dan itu yang paling penting buat developer saat ini,” tegas Nixon di depan para pengembang se Indonesia acara 100 Billion Achievement KPR Non-Subsidi di Bali, yang dikutip viva.co.id/Jumat, 1 April 2022 – 16:06 WIB.

Nixon optimistis, seiring peningkatan animo masyarakat untuk memiliki rumah cukup baik karena work from home memaksa segmen masyarakat menengah bawah juga harus memiliki rumah layak huni. Hal ini mendorong angka penjualan rumah pada awal tahun ini meningkat pesat.

Pada tahun ini angkanya mencapai sekitar 19.000 unit sampai 20.000 unit. Bahkan jika dilihat angka sampai bulan Maret 2022 ini pertumbuhan KPR BTN sudah sangat signifikan.  “Kita harapkan ini bisa didorong terus tumbuh sampai akhir tahun double digit 11-12 persen,” katanya.

Nixon mengaku, peluang dan potensi untuk mengejar target tersebut sangat besar. Pasalnya penjualan rumah yang harganya di bawah Rp1 miliar pertumbuhannya cukup baik. Apalagi jika kondisi pandemi berubah menjadi endemi, BTN optimistis penjualan perumahan bakal naik lagi.

Sementara itu Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar, mengapresiasi peran developer yang sudah bekerja keras untuk melakukan penjualan rumah dan bekerja sama dengan BTN selama ini. Untuk itu, dia berharap kerja sama ini akan terjalin semakin baik dan membuat industri perumahan tumbuh lebih tinggi lagi tahun ini.

“Kami akan terus berusaha untuk mempermudah para developer dalam melakukan proses bisnis. Tidak hanya itu kami juga ingin memberikan suku bunga yang bisa meringankan developer. Sehingga bisa digunakan untuk pembangunan dari pada biaya bunga, kemudian yang pasti BTN merelaksasi syarat-syarat KPR ini agar penjualan lebih meningkat,” imbuh Hirwandi.

Di bagian lain Liputan6.com/02 Apr 2022, 21:38 WIB melansir besarnya segmen pasar generasi milenial di sektor properti saat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Perum Perumnas sebagai BUMN penyedia hunian.

Dengan besarnya potensi pasar dari generasi ini, Perumnas menawarkan ragam inovasi hunian terintegrasi transportasi publik yang cocok melalui peluncuran Program Hunian Milenial di Samesta Mahata Margonda Depok, yang dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir.

Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menuturkan, program ini akan menjadi kesempatan yang menarik bagi milenial dalam kepemilikan hunian, terlebih Perumnas berkolaborasi dengan Bank BTN untuk kemudahan program pembiayaannya.

Hal ini karena konsep hunian milenial ini berangkat dari kebutuhan akan kepemilikan hunian pertama bagi generasi milenial yang memiliki populasi sekitar 81 juta orang atau 31% dari populasi masyarakat Indonesia.

“Di mana umumnya hunian yang dibeli adalah hunian pertama mereka. Oleh karenanya, Perumnas menghadirkan konsep hunian untuk segmen milenial yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan mereka yang serba dinamis,” papar Budi, Sabtu (2/4/2022).

Budi juga menambahkan kriteria hunian yang diminati segmen milenial ini diantaranya adalah memiliki lokasi di dekat dengan fasilitas transportasi umum dan pendidikan, memiliki fasilitas olahraga, dan dekat dengan pusat perbelanjaan. Milenial cukup selektif dalam menentukan suatu hal, termasuk pemilihan hunian idaman.

Tidak hanya untuk keamanan dan kenyamanan tinggal sehari-hari, tapi hunian sekarang juga seharusnya dapat membantu kita menjalani hidup dengan lebih mudah karena fasilitasnya yang lengkap.

“Perumnas telah mempersiapkan diri untuk merambah pasar milenial dalam beberapa tahun ini, terutama bagi mereka yang belum memiliki hunian. Oleh karenanya, kepemilikan hunian pertama dengan pasar milenial menjadi target yang cocok dalam penyediaan hunian dengan konsep seperti ini,” tutur Budi.

Samesta Mahata Margonda menjadi salah satu proyek hunian TOD Perumnas yang merupakan kolaborasi antara Perumnas dengan PT PP dan PT KAI yang tidak hanya memiliki konsep terintegrasi dengan transportasi KRL Jabodetabek, namun juga menawarkan pengalaman serta gaya hidup baru bagi generasi milenial dengan konsep 360 Life.

Konsep ini mengusung beberapa hal, diantaranya Easy Access dalam memudahkan mobilisasi penghuni; Terdapatnya ICT smart home; Healthy Life fitness centre; Work Space serta tersedianya fasilitas amphitheatre dan commercial area yang berada tepat di bawah hunian.

Lain dari itu, sangat dekat dengan fasilitas pendidikan universitas dan pusat perbelanjaan kota Depok merupakan keunggulan lainnya. Hal ini tidak luput dari dukungan PT PLN yang mendukung pada energi bersih melalui kompor induksi dan konektivitas internet melalui anak perusahan Icon+.

“Perumnas memahami bahwa konsep terintegrasi transportasi seperti ini lah yang menjadi tren dan diminati oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas berasal dari generasi milenial. Sehingga hunian ini tidak hanya sebatas menjadi tempat tinggal, namun mendukung untuk lebih produktif dari konsep yang kami suguhkan,” tutupnya.

Dengan total sebanyak 940 unit pada dua tower yang dipasarkan Samesta Mahata Margonda, 20 persen dari total unit diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Kesempatan sama Perumnas berterima kasih kepada BTN yang mempercayakan Perumnas dalam agenda Paralympic. Di mana para atlet Indonesia yang telah berhasil meraih medali di ajang perhelatan Paralympic 2020 akan mendapatkan 9 unit Samesta Mahata Margonda Depok.

Dengan kata lain, Samesta Mahata Margonda adalah ramah bagi segmen disabilitas yang juga dilengkapi dengan ramp, serta lift, parkir untuk para difabel. (net/l6c/viv/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *