Pertunjukkan Handaru di Salihara: Negosiasi Kultur Melalui Ornamentasi Vokal dan Instrumen Gesek

e poster pertunjukkan Handaru di Salihara. foto: dok humas Salihara

Komunitas Salihara kembali hadir dengan pertunjukan pertama di tahun 2025 lewat penampilan Handaru oleh Dinar Rizkianti. Pertunjukan musik karya Dinar Rizkianti berlangsung, Sabtu 8 Februari 2025 di Teater Salihara. Pertunjukan ini akan memadukan ornamentasi dari vokal Sunda dengan instrumen gesek.

semarak.co-Dalam pertunjukan Handaru yang akan dibawakan nanti, Dinar mempersembahkan empat repertoar music, yakni Handaruan, Seah, Suar dan Salah Gumun. Melalui pertunjukan ini, Dinar mencoba menggabungkan antara dua artikulasi dari bunyi dan vokal dan mengupayakan negosiasi dari dua kultur berbeda untuk meleburkan fleksibilitas di antara keduanya.

Bacaan Lainnya

Kurator Musik Komunitas Salihara Tony Prabowo mengatakan, pertunjukan yang sudah direncanakan dari setahun lamanya ini berangkat dari gagasan musikal pengolahan bunyi pada suara manusia, berdasarkan extended technique ornamentasi pada vokal tradisi Sunda.

Handaru oleh Dinar Rizkianti dilaksanakan pada:

Hari/tgl: Sabtu, 08 Februari 2025

Waktu: 20:00 WIB

Lokasi: Teater Salihara

“Yang diimplementasikan pada dua format musik, yaitu dua vokal dan kuartet gesek. Pertunjukan ini fokus terhadap eksplorasi bunyi antara kuartet gesek dan vokal sunda yang berangkat dari tradisi Ronggeng Gunung,” ujar Tony dirilis humas Salihara tertanggal 23 Januari 2025 melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Selasa (4/2/2025).

Handaru hadir sebagai perayaan kebebasan ekspresi yang memadukan tradisi dan modernitas melalui bunyi-bunyi yang dipadukan secara harmonis–selaras dengan esensi pertunjukan-pertunjukan khas Komunitas Salihara selama ini.

Empat repertoar yang dipersembahkan tidak hanya menghadirkan keindahan musik tetapi juga menggali nilai-nilai budaya dari eksplorasi Dinar sebagai seorang komposer yang telah lama berkutat dengan tradisi Sunda dan instrumen barat lainnya.

Untuk dapat menikmati pertunjukan dengan durasi 40 menit ini, calon pembeli sudah dapat mengunjungi laman tiket.salihara.org. Pertunjukan musik ini terbuka untuk semua umur dengan harga tiket Rp110.000 (umum) dan Rp55.000 (pelajar).

Dinar Rizkianti adalah salah satu pendiri kelompok Perempuan Komponis. Ia alumni jurusan Seni Karawitan dan pascasarjana Program Studi Pengkajian dan Penciptaan Seni di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung pada 2017. Karya-karyanya banyak mengeksplorasi vokal, berbagai alat tradisi Sunda dan instrumen Barat. (smr)

Pos terkait