Pertengahan Januari, Kemenag Buka Seleknas Masuk MAN IC, MAN PK, dan MA KN

Direktur Kurikulum Madrasah Kemenag A.umar. Foto: internet

Kementerian Agama (Kemenag) membuka Seleksi Nasional Peserta Didik Baru  (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC), Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) tahun 2018 secara online dari 13 Januari – 4 Februari 2020.

semarak.co -MAN IC, MAN PK, dan MA KN merupakan model madrasah unggulan di Indonesia. MAN IC bertujuan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi di bidang Keimanan dan Ketaqwaan serta menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Kemudian MAN PK adalah madrasah yang memiliki peminatan keagamaan. Sedangkan MAKN fokus pada penyelenggaraan pendidikan kejuruan dengan kekhasan pendidikan agama Islam.

Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar mengatakan, MAN IC ada 23 madrasah, sedang MAN PK ada 10 madrasah. MAN IC dan MAN PK ini tersebar di seluruh Indonesia, Aceh hingga Papua.

Sedang MA KN, kata Umar, baru dibuka sejak 2019 di Bolaang Mongondow Sulut dengan jurusan agrobisnis dan pengolahan hasil laut, serta Ende, NTT dengan jurusan teknologi informasi dan rekayasa perangkat lunak.

“Baik MAN IC, MAN PK, maupun MA KN, semuanya berbasis asrama. Dengan begitu, selain keunggulan kompetitif dalam bidang sians teknologi dan bahasa asing, madrasah ini juga unggul dalam penguatan karakter,” tutur Umar di Jakarta, Sabtu (4/1/2020) seperti dirilis Humas Kemenag.

Madrasah unggulan ini, kata Umar, selalu menjadi rebutan calon peserta didik. Sebab itu, seleksinya sengaja dibuka secara online agar aksesnya semakin luas dan merata.

“Pendaftaran secara online ini bertujuan agar jangkauannya bisa luas, bisa diakses oleh siapa saja.  Pendaftaran seleksi ini mengikuti prinsip transparansi, akuntabel dan objektif,” paparnya.

SNPDB MAN IC, MAN PK, dan MAKN, kata Umar, bisa dilakukan melalui jalur tes dan jalur prestasi. Jalur tes diselenggarakan bagi peserta didik terbaik lukusan MTs/SMP yang memenuhi persyaratan. Tes tertulis dilakukan berbasis CBT atau Computer Base Test.

Adapun jalur prestasi, dilakukan melalui non tes bagi peserta yang memiliki prestasi di tingkat nasional, namun maksimal 10% dari kuota yang tersedia. Seleksi berkas SNPDB 2020 akan dilakukan dari 20 Januari – 8 Februari 2020.

“Pengumuman kelulusan jalur prestasi pada 10 Februari 2020. Sedang pengumuman hasil seleksi berkas yang bisa mengikuti jalur tes tertulis, pada 15 Februari 2020. Tes tertulis berbasis CBT akan digelar 22-23 Februari dan pengumuman kelulusan jalur tes pada 7 Maret 2020,” terang.

Umar menambahkan lulusan madrasah, lanjut Umar, utamanya MAN IC dan MANPK banyak mengukir prestasi nasional dan internasional, baik di bidang sains maupun keagamaan.

Tidak sedikit dari mereka yang menjuarai olimpiade internasional, lanjutnya, terutama bidang ekonomi,  astronomi, matematika, dan kebumian. “Lulusan MAN IC dan MAN PK juga banyak yang kuliah di perguruan tinggi favorit, dalam dan luar negeri,” tandasnya. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *