Pertamina Dukung Ajang Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2018/2019.

Pertamina dukung hadirnya 19 pemain asing yang siap berlaga membela klub masing-masing dalam kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2018/19. Mereka sudah hadir di Indonesia, Minggu (4/11).

Vice President Promotion & Marketing Communication PT Pertamina Arifun Dhalia mengatakan,

Pertamina akan memperkenalkan produk Pertamax lebih dekat lagi kepada penonton IBL, karena IBL merupakan liga olahraga basket tertinggi di Indonesia yang memiliki high speed dan high octane sehingga cukup sempurna untuk mencerminkan produk Pertamax.

“Olahraga Bola Basket merupakan olahraga yang mewakili kehidupan millenials zaman sekarang yang kreatif, inovatif, enerjik, dan masa kini yang tentunya sesuai dengan segmen dari produk-produk Pertamina,” ujar Dhalia di Jakarta, Selasa (6/11).

Direktur IBL, Hasan Gozali mengatakan, dalam kompetisi ini pemain tersebut dipilih oleh klub-klub peserta IBL dalam acara draft day beberapa pekan lalu.

“Saya yakin seperti musim lalu, pemain-pemain asing ini akan memberikan warna menarik dan menambah persaingan dalam IBL Pertamax musim ini. Klub-klub pasti lebih teliti dan siap dalam memilih pemain asing yang mereka butuhkan,” kata Gozali.

Enam pemain asing yang pernah berlaga di IBL kembali hadir. 3 di antaranya tetap dipilih klub lama mereka, yakni Dior Lowhorn (Satria Muda Pertamina), Wayne Bradford (Pelita Jaya), Madarious Gibbs (Satya Wacana Salatiga).

Sementara Kore White yang musim lalu membela Stapac Jakarta kini bergabung dengan BSB Hangtuah dan Martavious Irving bergabung dengan Siliwangi Bogor. “Kami juga berharap para pemain asing bisa menularkan ilmu dan profesionaltias mereka kepada para pemain lokal masing-masing klub,” tambah Hasan.

Musim reguler IBL 2018/19 nantinya akan digelar di 8 kota. Terbaru, kompetisi basket paling bergengsi di Indonesia ini akan menggelar pertandingan di Denpasar, Bali, menggantikan Cirebon.

“Kami ingin memperluas jangkauan IBL di luar pulau Jawa dan menyapa para penggemar bola basket nasional. Di samping itu, Bali memiliki fasilitas yang cukup baik,” kata Hasan saat menjelaskan mengapa menggelar pertandingan di Bali.

Musim ini, GOR Sritex Arena di Solo akan menjadi venue pertandingan All Stars. Sudah tidak sabar ingin melihat persaingan sengit menuju babak playoff IBL Pertamax 2018/19? Semuanya akan dimulai pada pekan terakhir bulan November ini. (trigan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *