Maskapai berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia kembali mengadakan kerja sama dengan organisasi alumni perguruan tinggi, kali ini dengan ILUNI UI (Ikatan Alumni Universitas Indonesia), sebagai upaya memperluas segmen pasar di kalangan akademisi. Ini mengingat mobilitas dan peluang bisnis lainnya yang saling menguntungkan.
Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo mengatakan, kerja sama dengan ILUNI UI merupakan kolaborasi strategis karena mampu melibatkan sekitar 350.000 alumninya baik dalam mendukung kegiatan para alumni UI, maupun membuka peluang bisnis lainnya.
“Alumni Universitas Indonesia terdiri dari para lulusan terbaik yang selalu dibanggakan Indonesia. Kontribusi langsung para alumni UI kepada negara dan pengaruhnya yang besar bagi kemajuan bangsa dapat kita rasakan selama ini. Untuk itu, Citilink bangga bisa bekerja sama dengan ILUNI UI,” kata Juliandra Nurtjahjo saat penandatanganan nota kesepahaman Citilink dengan Ketua ILUNI UI Arief Budhy Hardono, di kampus UI, Senin (20/11), seperti dirilis Humas Citilink.
Menurut Juliandra, sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, Universitas Indonesia (UI) telah melahirkan banyak sekali alumni yang kemudian menjadi pakar atau tenaga ahli yang memiliki reputasi sangat baik tidak hanya dalam skala nasional tetapi hingga ke mancanegara.
Pertumbuhan positif yang dialami maskapai pelat merah ini, tentunya perlu terus dikembangkan secara berkelanjutan, untuk itu diperlukan dukungan yang luas dan kuat dari berbagai pihak, termasuk dengan Ikatan Alumni Universitas Indonesia yang memiliki jumlah anggota alumni lebih dari 350 ribu anggota.
Dengan kerja sama ini, anggota ILUNI UI akan mendapatkan kemudahan ketika melakukan perjalanan dengan Citilink Indonesia dan diharapkan akan memberikan pengalaman terbang yang unik, menyenangkan, dan tentunya tak terlupakan.
UI merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia. Data QS World University Rankings tahun 2017 mencatat bahwa UI berhasil menjadi kampus terbaik di Indonesia dan masuk dalam 300 besar universitas terbaik di dunia.
Anak maskapai Garuda Indonesia melihat pasar LCC masih sangat prospektif seperti proyeksi yang digambarkan IATA mengenai posisi Indonesia sebagai pasar aviasi terbesar kelima di dunia dalam 17 tahun mendatang. Dan kedepannya Citilink Indonesia memang akan membuka rute-rute internasional untuk terus mempercepat ekspansi bisnisnya.
Perkembangan global saat ini juga membuat strategi Citilink menyasar generasi milenial sebagai sasaran utamanya dengan memberikan experience yang unik baik pre-flight, during-flight atau pun post-flight.
Sepanjang tahun 2017 Citilink Indonesia secara konsisten terus menambah jaringan penerbangannya di domestik maupun regional. Lima destinasi baru tersebut adalah, Jayapura, Kendari, Gorontalo, Ambon, Silangit serta satu rute regional ke Dili, Timor Leste.
Citilink Indonesia juga akan mendatangkan total enam unit pesawat Airbus A320 yang terdiri dari lima unit Airbus A320NEO dan satu Airbus A320CEO sepanjang tahun 2017. Penambahan keenam pesawat tersebut akan melengkapi jajaran armada Citilink Indonesia menjadi 50 unit pesawat pada akhir tahun. (lin)