BNI Syariah menggandeng Universitas Padjajaran (Unpad) di Gedung Grha Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/10/2019).
Kerja sama terkait pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan syariah, pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) bagi mahasiswa, kerja sama CSR (Corporate Social Responsibility) bidang pendidikan, penerimaan pembayaran biaya pendidikan melalui sistem host to host, dan pemanfaatan produk pembiayaan bagi pegawai dan dosen.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan, layanan host to host adalah layanan sistem transaksi yang mengintegrasikan teknologi informasi institusi dengan bank sehingga transaksi pembayaran yang dilakukan oleh mitra institusi secara realtime dapat diketahui dan direkonsiliasikan oleh intitusi.
“Melalui kerja sama dengan Universitas Padjajaran ini diharapkan BNI Syariah dapat memberikan solusi yang hasanah bagi segenap civitas akademika dalam bertransaksi keuangan sesuai prinsip syariah,” ujar Firman usai tanda tangan kerja sama bersama Pelaksana tugas (Plt) Rektor Unpad Rina Indiastuti.
Sebagai Hasanah Banking Partner, lanjut Firman, BNI Syariah siap menyediakan layanan yang terbaik bagi Unpad dan semoga seluruh civitas akademika dapat memanfaatkan produk dan layanan BNI Syariah.
Saat ini Unpad memiliki total 32.737 mahasiswa aktif dan 4.000 pegawai. “BNI Syariah menargetkan dapat menggarap potensi bisnis sebesar Rp10 miliar untuk tahap awal kerja sama,” imbuh Firman dalam rilis Humas BNI Syariah, Kamis petang (3/10/2019).
Unpad sebagai instusi yang memanfaatkan layanan host to host BNI Syariah sebagai fasilitas pembayaran kuliah mahasiswa, lanjut dia, pada setiap periode pembayaran kuliah, mahasiswa cukup menunjukkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM).
“Dan tagihan secara otomatis akan tampil pada layar petugas teller. Selanjutnya mahasiswa dapat melakukan pembayaran baik secara transfer maupun tunai,” ujarnya.
BNI Syariah menyerahkan apresiasi kepada mahasiswa berprestasi Unpad berupa Beasiswa Hasanah Rp100 juta. Penandatanganan kerjasama ini merupakan salah satu rangkaian acara The 3rd International Conference of Zakat.
Pada kesempatan ini Firman menjadi salah satu narasumber bersama narasumber dari berbagai negara Muslim, Malaysia, Brunei Darussalam, Nigeria, dan Qatar. “Ekonomi syariah merupakan ekonomi keabadian, dimana sistem ini tidak hanya berorientasi pada keuntungan di dunia, tapi juga kehidupan di akhirat kelak atau Hasanah Way,” ungkapnya.
BNI Syariah terus berupaya memberikan layanan yang memudahkan transaksi bagi seluruh civitas akademika, terutama dalam hal transaksi pembayaran biaya pendidikan yang dapat dilakukan secara online melalui channel ATM dan teller di lebih dari 349 outlet BNI Syariah seluruh Indonesia.
“Manfaat layanan ini dapat memudahkan monitoring transaksi keuangan kapanpun tanpa harus repot datang ke Bank. BNI Syariah memiliki produk dana dan pembiayaan serta layanan digital yang tergabung dalam Hasanah Digiverse atau semesta kebaikan berbasis digital,” paparnya.
Layanan digital tersebut diantaranya Cash Management, E-Banking (SMS Banking, Internet Banking dan Mobile Banking), Tapcash, VCN (Virtual Card Number), Hasanah Online, Hasanah Lifestyle dan Wakaf Hasanah. Selain itu, disediakan juga layanan untuk mengetahui informasi BNI Syariah melalui kanal website, social media (facebook, instagram, twitter, youtube dan call centre 1500046). (lin)