Guna memperluas jaringan perdagangan dan distribusi, PT Rajawali Nusindo membuka cabang baru ke-43 di Jalan Raya Medan No. 88 AR-AS, Komplek Ruko SMBC Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (12/9/2019).
Direktur Utama PT Rajawali Nusindo Sutiyono mengatakan, salah satu layanan yang diharapkan pelanggan dari perusahaan distribusi adalah kecepatan pelayanan atau service level dan kompetitifnya harga jual yang dinikmati pelanggan.
“Coverage area cabang Medan sebagai cabang utama saat ini terdiri dari 37 Kab/Kota. Baik di wilayah Sumut dan sebagian berada di Provinsi Aceh,” ujar Sutiyono dalam rilis Humas PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), induk usaha Rajawali Nusindo, Rabu (12/9/2019).
Seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk dan pendapatan bruto di kedua provinsi ini, lanjut Sutiyono, tentunya target omset dari tahun ke tahun yang harus dicapai oleh cabang Medan terus bertambah.
“Namun mempertimbangkan dari beberapa point antara lain, service level, kedekatan pelanggan dengan distributor, tingkat efisiensi dan meningkatnya jumlah penduduk dan pendapatan regional di wilayah Sumatera Utara, sudah selayaknya area Cabang Medan perlu di pecah dan didirikan Cabang baru lagi,” jelasnya.
Pembukaan cabang Pematang Siantar ini sebagai pengembangan dari cabang Medan dimana pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumut antara 5,12 hingga 5,14 persen masih terjaga dengan baik ini.
Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik Sumut, jumlah penduduk diseluruh area Sumut berkisar 14,5 juta dengan level pendapatan menengah, menengah atas, makmur dan elit yang terus meningkat cukup tajam.
Ditambahkannya, dengan jumlah penduduk yang ada serta jumlah segmen pasar yang sesuai dengan core bisnis PT Rajawali Nusindo, dapat diketaui sebagai dasar potensi yang berada di Sumatera utara terdapat sebanyak 227 Rumah Sakit berbagai tipe, Apotek sejumlah 225.
Kemudian ada Toko Obat sejumlah 129, Toko Alkes 3 PBF, ditambah segmen retail untuk produk consumer dan sektor agro industri menjadikan peluang untuk menguasai potensi pasar di berbagai segmen semakin besar dengan didirikannya Cabang baru di Pematang Siantar.
Alasan kuat bagi Rajawali Nusindo untuk menambah cabangnya di Sumut ini, kata Sutiyono, adalah langkah strategis dalam rangka pengembangan jaringan bisnis dengan pendekatan distribusi ke pelanggan dalam rangka peningkatan service level.
“Dan penambahan distribusi vertikal dan horisontal yang saat ini belum maksimal di wilayah Sumatera Utara yang cukup luas. Selain itu, hal ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan untuk menjadi perusahaan Distribusi dan Trading yang Unggul dan Terpercaya sekaligus penetrasi terhadap pesaing,” ucapnya.
Inisiatif pembukaan cabang ini akan memperkuat pertumbuhan perusahaan ke depan. Pada 2018, PT Rajawali Nusindo memperoleh omzet sebesar Rp3,4 triliun. Sedangkan 2019 ini, target meningkat menjadi Rp 4,6 triliun. Hal ini menunjukan Rajawali Nusindo berkembang sedemikian agresif dan bisa dipercaya.
Dengan dibukanya Cabang Pematang Siantar diharapkan dapat meningkatkan pendapatan konsolidasi PT Rajawali Nusindo. Pada 2019 ini Cabang Pematang Siantar menargetkan penjualan di angka Rp 12,8 miliar dan tahun 2020 diharapkan mencapai angka penjualan sebesar 31 miliar.
Sutiyono berharap kerja sama yang telah dijalan dengan baik dengan seluruh pelanggan terus ditingkatkan dan tetap dijalin dengan sebaik mungkin. “Hubungan baik harus dijaga, melalui komunikasi yang baik, dan dengan penyelesaian complain pelanggan yang cepat,” ungkapnya.
Baik itu di Dinkes, RS, Apotek, Toko Obat, Grosir maupun pasar tradional. “Kantor pusat akan senantiasa mensupport tambahan produk berkualitasnya agar kepuasan pelanggan terus meningkat,” tutupnya. (lin)