Perusahaan pembiayaan multiguna berbasis teknologi muktahir di Indonesia, PT Home Credit Indonesia telah sepakat menjalin kerja sama kemitraan dengan AirAsia Indonesia, maskapai penerbangan afiliasi dari Grup AirAsia. Menyusul penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Chief Executive Officer (CEO) Home Credit, Jaroslav Gaisler dengan CEO Grup AirAsia Dendy Kurniawan di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, hari ini Senin (27/8).
Kerja sama ini ditujukan untuk menyediakan akses ke pembiayaan online yang diberikan Home Credit bagi konsumen yang ingin melakukan perjalanan menggunakan maskapai penerbangan AirAsia. Ini merupakan kerja sama pertama dilakukan di Indonesia, di mana perusahaan pembiayaan menjadi salah satu opsi pembayaran bagi maskapai penerbangan di tanah air.
CEO Home Credit Indonesia, Jaroslav Gaisler merasa bangga mengumumkan kerja sama dengan AirAsia sebagai salah satu maskapai penerbangan terbaik di Indonesia. Kerja sama kemitraan ini menandai kesiapannya dalam memperluas akses layanan pembiayaan online, khususnya untuk layanan transportasi udara.
“Melalui kerja sama ini, kami dapat menawarkan lebih banyak lagi pilihan pembiayaan bagi masyarakat di Indonesia,” ujar Jaroslav pada wartawan.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pengguna moda transportasi udara, laut dan kereta api mengalami peningkatan di sepanjang tahun 2017. Pengguna angkutan udara tujuan domestik sepanjang tahun 2017 mencapai 89,4 juta orang atau naik 11,07% dan jumlah penumpang internasional mencapai 16,6 juta orang atau naik 12,43% dibandingkan periode yang sama di tahun 2016.
Kebutuhan akan transportasi udara di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat di tahun 2018 ini. Hal ini sejalan dengan adanya peningkatan pada pertumbuhan ekonomi. Selain itu, saat ini rekreasi bisa dikatakan merupakan kebutuhan primer, bukan lagi kebutuhan sekunder.
Karena itu, dengan adanya kerja sama Home Credit dengan AirAsia, Home Credit berkomitmen membantu konsumen untuk mewujudkan mimpinya melalui akses pembiayaan yang mudah dan bertanggung jawab.
Jarda, panggilan akrab Jaroslav Gaisler, menambahkan bahwa seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin nyata dan pesat, Home Credit fokus mengembangkan pembiayaan online, sehingga konsumen dapat dengan mudah mengajukan pembiayaan di mana saja dan kapan saja. Dengan perpaduan inovasi teknologi dan jangkauan global yang tiada duanya, Home Credit mengubah cara dunia berbelanja.
Pembayaran Online
CEO Grup AirAsia di Indonesia, Dendy Kurniawan mengatakan, menghadirkan layanan penerbangan hemat biaya yang berkualitas untuk setiap orang senantiasa menjadi fokus utama AirAsia.
“Kami menyambut baik kemitraan dengan Home Credit Indonesia sebagai salah satu perusahaan pembiayaan yang sedang berkembang di tanah air, karena kerja sama ini akan semakin memperkaya pilihan layanan pembayaran online bagi pelanggan,” imbuhnya.
Sehingga merencanakan perjalanan ke ratusan destinasi AirAsia menjadi semakin mudah dan nyaman. “Selain itu, kami juga berharap agar kerja sama ini dapat mendukung pertumbuhan bisnis kedua belah pihak dan mempertegas eksistensi perusahaan dalam industrinya masing-masing di Indonesia,” tukasnya.
Melalui layanan pembiayaan online Home Credit, pelanggan dapat berbelanja secara online di situs resmi AirAsia melalui cicilan tanpa kartu kredit dengan mudah, praktis dan cepat. Pelanggan cukup memilih Home Credit sebagai metode pembayaran, dan dengan waktu sekitar 30 menit, pelanggan sudah dapat mengetahui persetujuan atau penolakan aplikasi yang ditujukan.
Sebagai perusahaan pembiayaan multiguna berbasis teknologi di Indonesia, Home Credit Indonesia menyediakan akses ke pembiayaan yang lancar, andal, dan aman di dunia yang semakin terhubung. Home Credit terus berupaya mengembangkan bisnis di tanah air.
Pada semester pertama tahun 2018, Home Credit berhasil membukukan pembiayaan sebesar Rp4,4 triliun, naik lebih dari 100% jika dibandingkan total pembiayaan tahun 2017 dalam periode yang sama yaitu Rp2,1 triliun. Saat ini, cakupan wilayah Home Credit sudah mencapai 114 kota di seluruh Indonesia dan melayani lebih dari 2,7 juta pelanggan. (ita)
