Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa, 22 Agustus 2023 pagi. Sudah masuk 4 hari ini, kondisi Rupiah melemah sebesar 6 poin atau 0,06% ke posisi Rp15.320 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.314 per dolar AS.
semarak.co-Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat, 18 Agustus 2023 sore, mematok rupiah di angka Rp15.329 per dolar AS. Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpeluang dibuka menguat pada pagi ini.
“Rupiah berpeluang dibuka menguat pagi ini terhadap dolar AS, mengikuti penguatan nilai tukar regional terhadap dolar AS dan pergerakan positif di indeks saham Asia pagi ini,” kata Ariston kepada VIVA Selasa, 22 Agustus 2023 dilansir viva.co.id, Selasa, 22 Agustus 2023 – 10:24 WIB.
Ariston menuturkan, untuk secara keseluruhan tekanan dolar terhadap rupiah masih tinggi. Hal itu dikarenakan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS terus menaik. Tingkat imbal hasil 10 tahun malah naik ke level yang belum pernah disentuh sejak 2007.
“Kenaikan yield AS ini berkaitan dengan ekspektasi pasar bahwa the Fed mungkin masih mempertahankan suku bunga tinggi AS karena data inflasi AS yang belum menyentuh target 2 persen,” ujar Ariston
Sehingga, menurut Ariston, rupiah kemungkinan dibuka menguat tapi bisa berakhir melemah karena faktor yield AS tersebut. Adapun potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp15.350. Sedangkan potensi support di kisaran Rp15.280. (net/viv/smr)