Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewujudkan komitmen mendukung kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan memperluas akses keuangan dan kapabilitas usaha mikro yang sudah terbentuk melalui pembentukan klaster usaha nasabah Bank Wakaf Mikro (BWM).
semarak.co-Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso meresmikan Klaster Usaha Nasabah Sektor Peternakan Kambing dan Domba yang dipusatkan di BWM Imam Syuhodo, Pondok Pesantren Imam Syuhodo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/2/2022).
BWM ini, terang Wimboh, sudah menjadi program bersama antara Pemerintah dimana Presiden dan Wakil Presiden beserta jajarannya, juga OJK dengan Laznaz turut mendorong ini. Kenapa kita melakukan itu? Karena ini mengenai bagaimana membantu masyarakat kecil.
“Jadi tidak hanya mengandalkan bantuan formal yang sudah ada yang disediakan oleh Pemerintah melalui bansos dan pembinaan lainnya,” kata Wimboh dalam sambutan dirilis humas OJK melalui WAGroup OJK n FRIENDS, Jumat (25/2/2022).
Klaster Usaha Sektor Peternakan merupakan program lanjutan dan dibentuk di lokasi BWM yang memiliki potensi peternakan, dimana selanjutnya nasabah diberikan permodalan usaha ternak dari BWM, sarana prasarana serta pembinaan dalam mengelola usaha ternak.
Dengan demikian diharapkan dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan dan mendorong kemandirian usaha. Penyaluran pembiayaan Klaster Usaha Nasabah Sektor Peternak Kambing dan Domba ini dilakukan di lima BWM sebagai pilot project yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Yaitu BWM Amanah Makmur Sejahtera Kediri, BWM Hidayatullah Trenggalek, BWM Al Falah Jember, BWM Futuhiyah Demak, serta BWM Imam Syuhodo Sukoharjo. Target penyaluran pembiayaan tersebut mencapai 1.000 nasabah.
Atau hingga saat ini telah mencapai 950 nasabah. Sementara itu, khusus klaster usaha peternakan di BWM Imam Syuhodo Sukoharjo, penyaluran pembiayaan tahap pertama telah disalurkan kepada 100 nasabah.
Pimpinan Pondok Pesantren Imam Syuhodo Sholakhuddin Sirizar mengucap Alhamdulillah dengan klaster domba ini. “Paling tidak ada 100 lagi nasabah bisa kita bantu. Ponpes tidak mengharapkan keuntungan materi, tapi kita mengharapkan ridho Allah SWT,” imbuh Imam.
Dalam kesempatan tersebut Wimboh juga berdialog dengan nasabah BWM yang merupakan anggota klaster peternakan. Nasabah menyampaikan apresiasi dan harapannya agar program ini terus bergulir sehingga manfaat dari pembiayaan yang diterima melalui klaster sektor peternakan dapat terus dirasakan bagi masyarakat di sekitar BWM.
Sebelumnya program klaster usaha nasabah BWM juga telah dikembangkan pada klaster sektor kerajinan batik untuk nasabah BWM di Yogyakarta dan Solo serta klaster sektor pertanian yang saat ini pengembangannya sedang dilakukan di BWM Atqia Nusa Tenggara Barat.
Hingga saat ini terdapat 62 BWM yang tersebar di 19 provinsi di seluruh Indonesia dengan kumulatif penerima manfaat sebanyak 53 ribu nasabah dan total akumulasi penyaluran pembiayaan sekitar Rp84 miliar.
OJK akan terus memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk memfasilitasi masyarakat dan pelaku usaha mikro dalam mengembangkan skala usahanya. (smr)