Perkuat Persediaan dan Penambahan Pilihan Emas Batangan

Direksi Pegadaian dan Direksi UBS usai membubuhkan tanda tangan kerja sama

PT Pegadaian bersinergi dengan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) untuk memperkuat persediaan dan penambahan pilihan emas batangan yang dijual oleh Pegadaian. Dalam kerja sama yang ditandatangani pada Rabu (24/5) di Solo, Jawa Tengah, UBS akan mencetak dan melakukan pembelian kembali (buy back ) emas batangan bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).

Direktur I Pegadaian bidang Produk Harianto Widodo mengatakan, saat ini kesadaran masyarakat untuk menabung dan berinvestasi emas semakin meningkat. Karena itu, Pegadaian memerlukan banyak stok emas batangan guna memenuhi kebutuhan nasabah.

“Saat ini Pegadaian mempunyai produk investasi emas batangan yang dapat diperoleh dengan cara pembelian tunai, angsuran, maupun tabungan. Produk investasi emas ini dapat diperoleh di 4.410 outlet baik konvensional maupun syariah yang tersebar di seluruh Indonesia,” katanya dalam rilisnya, Minggu (28/5) kemarin.

Atusias masyarakat terhadap produk logam mulia, lanjut Harianto, terlihat dari jumlah nasabah yang berinvestasi emas pada 2015 yang mencapai 114.000 nasabah dengan total emas seberat 2,6 ton. Setahun berikutnya, tercatat 108.000 nasabah dengan emas seberat 2,6 ton. Sementara untuk tabungan emas pada 2015 tercatat 44.600 rekening nasabah, dengan tabungan emas seberat 67 kg. Pada 2016 melonjak menjadi 778.500 rekening nasabah dengan tabungan emas seberat 785 kg.

Direktur Utama PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) Eddy Susanto Yahya menyambut baik kerja sama dengan Pegadaian. Menurut dia, kerja sama tersebut memiliki nilai strategis bagi kedua belah pihak. ”UBS sudah cukup lama bergerak dalam bisnis produksi emas perhiasan.
Dengan kerja sama ini, diharapkan akan meningkatkan penjualan emas batangan sebagai produk unggulan lain PT UBS. Dengan kerja sama ini secara bertahap emas murni UBS tersedia di lebih dari 4.000 cabang Pegadaian di seluruh Indonesia.

Emas tersebut dapat dibeli secara tunai ataupun diangsur atau sebagai instrumen tabungan. Dengan kerja sama strategis ini, Eddy berharap masyarakat yang lebih luas dapat lebih tersosialisasi dan mendapatkan keuntungan dengan menyimpan emas sebagai investasi terpercaya. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *