Perkuat Kapasitas, Amil BAZNAS Ikut Program Short Course di Australia

Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Umum, Kol (Purn) Nur Chamdani dalam program Australia Awards Indonesia terbagi atas Pre Course Workshop (7-9 Februari 2023) yang dilaksanakan di Yogyakarta, Short Course program di Australia (6-17 Maret 2023), dan Post Course Workshop (4-6 Juli 2023) di Bali. Foto: humas Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus melakukan penguatan kapasitas dan peningkatan kompetensi terhadap seluruh amilin/amilat, salah satunya dengan memberi dukungan untuk mengikuti beasiswa dari Pemerintah Australia melalui program Australia Awards Indonesia.

semarak.co-Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Umum, Kol (Purn) Nur Chamdani mengatakan, program ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi, pembaruan informasi, profesionalisme, keterampilan manajerial, kinerja, dan inovasi amil BAZNAS.

Bacaan Lainnya

“Program serupa dapat membantu menciptakan SDM yang lebih baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Chamdani dirilis humas Baznas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Senin malam (10/7/2023).

Program ini, lanjut Chamdani, sejalan dengan upaya BAZNAS yang telah melakukan berbagai upaya pembangunan dan pengembangan SDM, salah satunya adalah dengan menyelenggarakan fungsi standardisasi kompetensi dari profesi sebagai amil zakat dengan membentuk LSP BAZNAS sebagai bagian dari proses pembangunan dan pengembangan amil zakat di Indonesia.

Pada acara itu, BAZNAS diwakili Priyesta Rizkiningsih, yang mengikuti program dari Deakin University Australia, dengan total 25 peserta dari seluruh Indonesia dengan tema: Leadership for Youth Interfaith Women Leaders. Ajang ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan potensi melalui kursus singkat selama dua hingga tiga minggu.

Adapun tahapan program ini terbagi atas Pre Course Workshop (7-9 Februari 2023) yang dilaksanakan di Yogyakarta, Short Course program di Australia (6-17 Maret 2023), dan Post Course Workshop (4-6 Juli 2023) yang dilaksanakan di Bali.

“Alhamdulillah dari program ini berkesempatan mendapatkan pengalaman berharga dengan bertemu peserta dari seluruh Indonesia, juga bertemu dengan pembicara dan praktisi dari Indonesia dan Australia yang sangat menginspirasi,” kata Priyesta.

Menurut dia, program ini membahas beberapa topik, di antaranya diversity, women leadership, community engagement, dan women’s economic empowerment. Dia pun berharap semoga ke depannya program ini dapat terus memberi manfaat kepada para pesertanya dan dapat dibagikan kepada lingkungan di sekitarnya. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *