Perkuat Industri Halal Global, BPJPH Kemenag Teken MoU dengan KADIN dan ICCIA

Kepala BPJPH Kemenag Muhammad Aqil Irham saat berbicara sebagai narasumber International Conference dalam gelaran Makkah Halal Forum 2024 dihadapan ratusan peserta di Makkah International Convention Center, Makkah, Arab Saudi, Selasa (23/1/2024). Foto: humas BPJPH Kemenag

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) teken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan ICCIA Halal Development Corporation (ICHS) terkait Jaminan Produk Halal (JPH).

semarak.co-Kerja sama trilateral ini dimaksudkan untuk menjadi wadah sinergitas ketiga pihak dalam upaya melakukan upaya strategis untuk memperkuat dan mendukung industri halal global, khususnya di negara-negara OKI.

Bacaan Lainnya

Penandatanganan MoU dilaksanakan pada opening Makkah Halal Forum yang dibuka Menteri Perdagangan Saudi Arabia Majid Al Qasaby, Rabu malam (24/3/2024). Penandatanganan MoU dilakukan Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham, CEO ICHS Ashraf El Tanbouly, dan Penjabat Ketua KADIN Yukki Nugrahawan Hanafi.

“Alhamdulillah BPJPH baru saja melakukan penandatanganan MoU kerja sama dengan KADIN dan ICHS setelah di antara tiga pihak sepakat untuk mengkolaborasikan upaya strategis dan membangun landasan kerja sama untuk mendukung Industri Halal Global, khususnya dengan negara Anggota OKI,” kata Aqil di Makkah, Kamis (25/1/2024).

“Sinergi ini nantinya dapat dilakukan mulai dari membangun wareness halal, promosi hingga mendorong optimalisasi pemasaran produk halal. Kerja sama trilateral ini harus dilakukan sesuai dengan ketentuan regulasi dan kebijakan terkait JPH yang berlaku, serta dilaksanakan atas prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan.

Kerja sama juga menjadi bagian dari upaya penguatan kerja sama internasional JPH, di mana Indonesia berkepentingan untuk dapat memainkan peran besar dan mampu memanfaatkan potensi ekonomi industri halal global yang terus tumbuh dengan nilai yang sangat menjanjikan.

“Ini juga penting karena kita sangat berkepentingan untuk memperkuat peranan sektor produk halal kita dalam ekosistem halal global dalam rangka mewujudkan cita-cita Indonesia untuk menjadi global halal hub terbesar di dunia,” pungkas Aqil dirilis humas BPJPH Kemenag usai acara melalui WAGroup Media Gathering Halal, Jumat (26/1/2024). (smr)

Pos terkait