Perkenalkan, Aziz Asya Dicky Alumni Sekolah Cendekia BAZNAS Peraih IPK 4 di UIN Jakarta

Aziz kuliah di UIN Jakarta melalui jalur Beasiswa Nilai Rapor dan Hafiz Qur’an.

Prestasi membanggakan diraih Aziz Asya Dicky, alumni angkatan kedua Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB) asal Koto Baru, Padang. Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, jurusan Perbandingan Mazhab ini berhasil memperoleh IPK sempurna 4.00 di semester pertamanya.

Semarak.co – Aziz kuliah di UIN Jakarta melalui jalur Beasiswa Nilai Rapor dan Hafiz Qur’an, setelah sebelumnya menyelesaikan pendidikan di SCB dengan segudang prestasi. Aziz membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi dalam menuntut ilmu membawa hasil yang luar biasa.

Bacaan Lainnya

“Prestasi Aziz bukti pendidikan berbasis zakat mampu mencetak generasi unggul. Ini sejalan dengan komitmen BAZNAS mendukung visi Indonesia Emas 2045 dan Astacita,” ujar Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, dirilis humas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Rabu (9/4/2025).

Selain memiliki hafalan Alqur’an 12 Juz dan 120 Hadis pilihan, Aziz juga pernah meraih berbagai penghargaan, di antaranya Juara 1 MTQ tingkat Provinsi, Juara 1 Lomba Pidato tingkat Provinsi, serta aktif menjadi da’i di berbagai event.

Saidah menegaskan, Sekolah Cendekia BAZNAS adalah salah satu program unggulan BAZNAS RI dalam bidang pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar terbaik bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“BAZNAS RI berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan anak-anak bangsa melalui program beasiswa dan sekolah berbasis zakat. Kami yakin investasi di bidang pendidikan adalah jalan terbaik untuk membangun generasi unggul dan berdaya saing,” tambahnya.

Aziz sendiri mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada BAZNAS atas dukungan yang diberikan. Dia  tidak akan berada di titik ini tanpa dukungan BAZNAS RI, para guru, dan keluarga saya.

“Sekolah Cendekia BAZNAS bukan hanya tempat saya belajar, tetapi juga tempat saya ditempa menjadi pribadi yang lebih baik. Moto saya adalah ‘kita jauh lebih besar dari apa yang kita pikirkan,’ dan saya yakin bahwa dengan tekad dan doa, tidak ada yang tidak mungkin,” ujar Aziz.

Aziz menjadi salah satu contoh sukses program pendidikan BAZNAS. Ke depan, BAZNAS akan terus berupaya menciptakan lebih banyak peluang pendidikan bagi anak-anak bangsa, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, agar bisa meraih masa depan yang lebih cerah. (hms/smr)

Pos terkait