Upacara Bendera peringatan Hari Sumpah pemuda (HSP) 2018 di Kemenpora, Minggu (28/10), tampak beda. Selain diikuti seluruh pegawai kementerian, upacara juga kian terasa aura semangatnya dengan hadirnya para pemuda berprestasi pada bidang dan komunitas masing-masing yang memperoleh penghargaan.
Sebanyak 36 pemuda dari berbagai daerah di tanah air mendapat penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) di halaman Kantor Kemenpora, Jakarta, Minggu (28/10).
Para pemuda berprestasi pada bidang dan komunitas masing-masing ini memperoleh penghargaan yang diberikan penghargaan oleh Kemenpora secara simbolik dan diserahkan langsung oleh Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh didampingi Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah pada saat upacara.
Mereka yang mendapat penghargaan dinilai telah menginspirasi dan membangkitkan semangat bangun satukan Indonesia. Ada Pemuda Pelopor bidang pendidikan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan pariwisata, pangan, inovasi teknologi, agama, sosial, dan budaya. Bagi penggiat wirausaha muda, ada bidang pangan dan kuliner, perdagangan dan jasa, industri kreatif, serta para penggeraknya.
Selain para pemuda diatas yang melalui seleksi ketat dari masing-masing daerah, juga diberikan anugerah penghargaan kepada pemuda berprestasi tingkat internasional serta pemuda difabel berprestasi.
“Disamping upacara, Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan apresiasi atas berbagai prestasi yang ditorehkan oleh anak-anak muda kreatif, inovatif, dengan aspek kepemimpinannya, aspek kepeloporannya, aspek kewirausahaannya, dan juga aspek kesukarelawanannya, dengan mekanisme seleksi secara berjenjang dari daerah kemudian dari provinsi, sampai ke pusat, mutiara-mutiara terpendam itu kita gali, dan kemudian kita berikan apresiasi serta kita kabarkan agar itu menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia,” kata Deputi Asrorun usai upacara.
Adapun bentuk apresiasi berwujud uang pembinaan, bagi Pemuda Pelopor masing-masing bidang untuk Juara I sebesar Rp 20 juta, Juara II Rp 15 juta, dan Juara III Rp 10 juta. Untuk Kelompok Wirausaha Muda Pemula, masing-masing bidang mendapatkan Rp 30 juta bagi Juara I, Rp 20 juta Juara II, dan Rp 15 juta Juara III.
Sedangkan untuk Penggerak Wirausaha, Juara I Rp 50 juta, Juara II Rp 30 juta, dan Juara III Rp 20 juta. Adapun untuk yang non seleksi dari Pemuda Berprestasi Tingkat Internasional dan Pemuda Difabel, terdiri 6 orang, masing-masing diberikan Rp 15 juta.
“Penghargaan pemerintah alhamdulillah, sekarang kegiatan anak muda diperhatikan diberikan pembinaan-pembinaan, sehingga apa yang dilakukan sekarang memberikan virus-virus kepada pemuda-pemuda lain guna menjadi generasi penerus yang mewujudkan karya yang lebih baik. Bagi saya sebagai pemuda harus melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang-orang sekitar, terutama kita harus menyelamatkan generasi muda dari pemanfaatan teknologi yang diarahkan ke hal negatif,” ucap Harfa Sakri, Pemuda Pelopor Bidang Agama, Sosial, dan Budaya, dari Provinsi Sumatera Barat. (gun)