Peringati Hari Lahir Pancasila, Menteri PANRB Rini: Refleksi ASN untuk Akselerasi Reformasi Birokrasi dan Perkuat BerAKHLAK

Menteri PANRB Rini Widyantini memberi hormat upacara dalam memperingati Hari Lahir Pancasila di Jakarta, Minggu (1/6/2025). foto: humas PANRB

Bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025. Hari Pancasila tidak hanya menjadi momen untuk mengenang dan memperingati lahirnya dasar negara Indonesia, tapi juga sebagai refleksi untuk memperkuat komitmen seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjaga cita-cita luhur bangsa.

Semarak.co-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengingatkan benang merah antara nilai Pancasila, reformasi birokrasi, dan core values ASN BerAKHLAK.

Bacaan Lainnya

Menteri PANRB Rini yang saat ini memimpin jalannya reformasi birokrasi, kerap menggaungkan tagline Reformasi Birokrasi untuk Kesejahteraan Rakyat. Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, reformasi birokrasi dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintahan.

“Sehingga masyarakat dapat merasa lebih puas dengan pelayanan public,” ungkap Menteri PANRB Rini di Jakarta, Minggu (1/6/2025) seperti dirilis humas usai acara melalui WAGroup JURNALIS PANRB, Minggu sore (1/6/2025).

Untuk menciptakan pemerintahan yang semakin baik, setiap ASN diwajibkan untuk memegang nilai-nilai core values ASN BerAKHLAK. Bagi Rini, BerAKHLAK merupakan refleksi dari semangat Pancasila itu sendiri.

“Pancasila mengajarkan kita untuk selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dan negara di atas kepentingan pribadi, yang sejalan dengan nilai loyalitas dalam core values ASN BerAKHLAK,” ujar Menteri Rini.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengumumkan tema Hari Pancasila 2025, yakni Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya. Pancasila bukan hanya simbol negara, tapi merupakan pedoman moral dan etika bagi seluruh warga negara Indonesia.

Lalu menjadi fondasi yang kuat dalam kepribadian bangsa Indonesia. Menjadikan Indonesia yang berdaulat dan berdaya saing tinggi untuk menjadi bangsa yang disegani dan berpengaruh dalam perubahan dinamis dunia.

Pedoman ini khususnya bagi ASN mendorong untuk bekerja dengan penuh dedikasi dan amanah. Mengimplementasikan BerAKHLAK adalah salah satu cara ASN untuk tetap menanamkan semangat Pancasila dalam diri.

Perlu diingat, BerAKHLAK merupakan nilai dasar ASN yang terdiri dari Berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. ASN sudah sepatutnya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan integritas tinggi.

Sebagaimana tercermin dalam sila kedua Pancasila, yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Dari sisi lain, nilai adaptif dan kolaboratif menjadi pengingat bahwa dalam setiap tantangan global dan dinamika bangsa, ASN harus mampu beradaptasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bernegara.

Yaitu menciptakan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini senada dengan sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Saat seorang ASN mengimplementasikan nilai harmonis, ia memupuk persatuan Indonesia.

“Saat ia loyal, ia setia pada Ketuhanan Yang Maha Esa dan NKRI. Saat ia adaptif, ia menjaga relevansi nilai-nilai kebangsaan. Dan saat ia kolaboratif, ia membangun sinergi demi kepentingan rakyat,” jelas Menteri Rini menjabarkan relevansi BerAKHLAK dengan Pancasila.

Peringatan Hari Pancasila tahun 2025 ini bukan hanya sekadar seremonial historis, tetapi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat Pancasila dalam diri setiap ASN. Ada hubungan tak terpisahkan antara Hari Lahir Pancasila dan core values ASN BerAKHLAK.

“Keduanya adalah satu kesatuan utuh yang membentuk karakter dan profesionalisme ASN sebagai abdi negara yang sejati, mewujudkan cita-cita luhur Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera,” pungkas Menteri Rini. (hms/smr)

Pos terkait