Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggelar Fun Walk dalam rangka Hari Jadi Kementerian PANRB ke-66 di Jakarta. Menteri PANRB Rini Widyantini berharap ajang ini mempererat tali kekeluargaan dan memperkuat kolaborasi.
Semarak.co – Dia juga berharap fun walk menjadi penyegaran di tengah rutinitas pekerjaan. Setelah fun walk diharapkan dapat memacu para pegawai untuk dapat meningkatkan kinerja, berinovasi, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Mari terus melangkah bersama, bukan hanya dalam fun walk pagi ini, tapi juga dalam perjalanan panjang kita membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik untuk Indonesia,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup JURNALIS PANRB, Minggu malam (27/7/2025).
Acara ini dihadiri sekitar 1.400 orang yang terdiri dari pegawai dan keluarga pegawai Kementerian PANRB, Paguyuban Kementerian PANRB yang terdiri dari LAN, BKN, dan ANRI, serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian PANRB.
Fun walk dimulai pukul 07.00 dari Kantor Kementerian PANRB menyusuri Jalan Jenderal Sudirman menuju Semanggi, kemudian finish di Kantor Kementerian PANRB. Antusiasme peserta terlihat saat berjalan menyusuri rute fun walk yang berjarak kurang lebih 6,3 km bersama dengan sesama rekan kerja dan keluarga.
Acara juga dimeriahkan dengan Bazar UMKM, Garage Sale, Mini Games, dan panggung hiburan. Selain itu, juga diadakan lomba yang sebelumnya belum pernah digelar, yakni lomba fashion show.
Lomba mewarnai diperuntukkan bagi anak-anak pegawai di Kementerian PANRB, dan dibagi dengan kategori usia 1-3 tahun. Lomba fashion show tahun ini terbilang cukup unik, karena anak-anak memakai kostum dan bergaya yang unik.
Refleksi 66 Tahun Hadirkan Birokrasi yang Berpihak pada Rakyat
Setelah sekian kali menyesuaikan dinamika, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melakukan berbagai percepatan untuk tugas utamanya: menciptakan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Menteri PANRB Rini memberikan sebuah refleksi bagi seluruh jajarannya. “Kita semua adalah bagian dari perjuangan untuk menghadirkan birokrasi yang berdampak, adaptif, dan berpihak kepada rakyat,” ungkap Rini.
Perayaan ini tidak seperti perayaan hari ulang tahun lembaga pada umumnya. Melainkan sebuah momen untuk memperkuat kekeluargaan dan kolaborasi. Sebuah perayaan sekaligus kontemplasi bagi para penggerak reformasi birokrasi.
Tahun 2025 menjadi batu loncatan strategis untuk mendorong transformasi birokrasi. Bukan lagi birokrasi yang hanya bekerja dari balik meja, tetapi birokrasi yang hadir di tengah masyarakat, bisa dilihat, dirasakan, dan memberikan dampak nyata.
Setelah sebelumnya Kementerian PANRB menggemakan tagline reformasi birokrasi berdampak, kini Rini Widyantini membawakan tagline lebih progresif: Transformasi Melayani Negeri.
“Kita harus dengan cepat beradaptasi dengan perubahan pola kerja, melakukan sebuah transformasi pada hulu yang hilirnya adalah melayani masyarakat yang semakin baik,” jelas Rini.
Gerak cepat pada birokrasi melahirkan hal-hal baru. Tidak hanya dari sisi internal pemerintah, birokrasi juga mendorong terciptanya inovasi pelayanan publik, peningkatan kompetensi dan integritas pegawai, hingga mempersempit jurang pemisah antara pemerintah dengan masyarakat.
Reformasi birokrasi berhasil menjaga stabilitas pemerintahan dari berbagai dinamika, termasuk saat pandemi dan berbagai peristiwa politik. Birokrasi yang kuat membuktikan bahwa pelayanan pemerintah sudah selayaknya tidak mudah dipengaruhi oleh politik.
“Bahwa transformasi digital yang kita lakukan bukan sekadar efisiensi, tapi menghadirkan pemerintahan yang menyatu demi kemudahan warganya yang diberikan pelayanan publik,” pungkas Rini. (ynt/don/smr)