Kementerian Agama (Kemenag) menyalurkan bantuan untuk Palestina sebesar Rp44,8 miliar melalui LazisNU dan LazisMU. Bantuan ini terdiri atas sumbangan aparatur sipil negara (ASN) Kemenag seluruh Indonesia senilai Rp41.520.207.987,00 dan sumbangan dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag se-Indonesia senilai Rp3.381.888.260,00.
semarak.co-Bantuan DWP Kemenag diserahkan Eny Retno Yaqut selaku penasihat. Ikut mendampingi Wakil Penasihat DWP Tanti Kristiani Saiful dan Ketua DWP Kemenag Farikha Nizar. Adapun bantuan ASN Kemenag diserahkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolik pada malam Untaian Doa dan Puisi untuk Palestina yang digelar di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa malam (2/1/2024). Bantuan yang disampaikan ini merupakan bentuk kepedulian keluarga besar Kemenag.
“Termasuk DWP Kemenag, terhadap kepedihan yang saat ini dirasakan oleh saudara kita di Palestina,” tutur Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Selasa (2/1/2024) seperti dirilis humas usai acara melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Selasa malam (2/1/2024).
Turut menyaksikan penyerahan bantuan tersebut, Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun. Gelaran Untaian Doa dan Puisi untuk Palestina ini juga dihadiri Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, para pejabat eselon I dan II Kemenag, pengurus DWP Kemenag, dan masyarakat umum.
Menag berharap bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat bagi rakyat Palestina. “Kita tentu amat prihatin dengan yang terjadi di Palestina. Sudah lebih dari 80 hari perang terjadi di sana, dan kita mendengar saudara-saudara kita kelaparan di Palestina,” imbuh Menag Yaqut.
Semoga sedikit bantuan ini, harap Menag Yaqut, dapat meringankan rakyat Palestina. Untaian Doa dan Puisi untuk Palestina ini merupakan pembuka rangkaian Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kemenag. Kegiatan ini dibuka dengan doa dari anak-anak Indonesia untuk Palestina.
Hadir pula para sastrawan Indonesia membacakan syair-syair indah untuk Palestina, yaitu KH Mustofa Bisri (Gus Mus), KH Zawawi Imron, Sutardji Calzoum Bachri, Sosiawan Leak, Ine Febriyanti dan Olivia Zalianty. (smr)