PT Telkom Indonesia (Telkom) kembali menunjukkan komitmennya menghadirkan layanan Information and Communication Technology (ICT) berkualitas untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi masyarakat di berbagai daerah di Indonesia melalui program Telkom Modern City, yaitu modernisasi jaringan ICT menjadi 100% fiber optik.
Setelah Kota Sukabumi dan Palangka Raya, Telkom berhasil menjadikan Kota Cilegon sebagai Modern City pertama di Provinsi Banten. Peresmian Telkom Modern City di Kota Cilegon dilakukan Ketua DPRD Kota Cilegon Fakih Usman Umar dan Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin, di Sentral Telepon Otomat (STO) Cilegon, Kamis (14/12).
Plt. Walikota Cilegon Edi Ariadi mengungkapkan, program Telkom Modern City ini diharapkandapat mendorong terwujudnya berbagai program prioritas Kota Cilegon. “Program modernisasi jaringan ICT oleh Telkom di Kota Cilegon ini diharapkan dapat menghadirkan akses telekomunikasi yang handal untuk mendukung penerapan sistem ICT yang terintegrasi di lingkungan pemerintah kota, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada masyarakat Kota Cilegon,” ungkap Edi Ariadi seperti dirilis Humas Telkom.
Secara infrastruktur telekomunikasi, kini Cilegon optimis dapat bersaing dengan kota lain, termasuk dengan Ibukota Jakarta. “Coverage broadband yang telah berbasis teknologi fiber optikini akan memudahkan realisasi roadmap ICT dan membantu mewujudkan Cilegon sebagai salah satu Smart City terbaik di Indonesia,” tambah Edi Ariadi.
Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah Kota Cilegon selama proses modernisasi jaringan ICT di Kota Cilegon. “Telkom mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Cilegon atas dukungan dan kerja samanya mewujudkanKota Cilegon sebagai Modern City,sehingga masyarakat Cilegon saat ini dapat menikmati berbagai layanan ICT berkualitas, termasuk akses internet kecepatan tinggi. Telkom Modern City ini diharapkan juga dapat menciptakandigital experience terbaik bagi pelanggan TelkomGroup dan masyarakat Kota Cilegon,” ujar Zulhelfi Abidin.
Hingaa saat ini, lanjut Zulhelfi, jumlah pelanggan Telkomdengan koneksi jaringan fiber optik di Kota Cilegon berjumlah 11.575 pelanggan dantotal pelanggan di Provinsi Banten mencapai sekitar 41 ribu. Karena itu, untuk memenuhi digital lifestyle pelanggan dan masyarakat Kota Cilegon, Telkom juga berupaya menyediakan akses internet di lokasi publik, salah satunya melalui WiFi Corner (WiCo).
Kehadiran WiCoditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap akses informasi, terutama untuk para generasi muda. “Cilegon memiliki 5 Universitas, sementara Provinsi Banten memiliki 18 Universitas. Keberadaan WiCo di 6 lokasi di Kota Cilegon dan 32 lokasi di Provinsi Banten secara keseluruhan, ditujukan untuk memfasilitasi kebutuhan warga Cilegon dan Banten, khususnya para pelajar dan mahasiswa, dalam mengakses berbagai pengetahuan dan informasi positif serta berkomunikasi melalui berbagai platformdigital,” lanjut Zulhelfi.
Program Telkom Modern City di Kota Cilegon diharapkan dapat merangsang pertumbuhan pengguna layanan ICT, khususnya layanan High Speed Internet hingga kecepatan 100 Mbps, guna mendorong geliat ekonomi lokal, termasuk meningkatkan daya saing Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Cilegon serta kemajuan sektor-sektor lainnya.
Keberadaan jaringan telekomunikasi modern ini juga diharapkan dapat memperkokoh kedudukan Kota Cilegon sebagai gerbang utama penghubung Pulau Jawa dan Sumatera yang sangat penting bagi konstelasi lokal, regional maupun nasional. Infrastruktur fiber optik ini juga diharapkan turut mendukung penerapan dan pengembangan sistem ICT di sektor logistik pelabuhan Kota Cilegon yang kinerjanya senantiasa meningkat dari tahun ke tahun. (lin)