Perempuan Tani HKTI Kedepankan Modernisasi Program Kegiatan Pertanian

Ketua umum DPN HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menyerahkan bendera organisasi Perempuan Tani sebagai amanah tugas kepada Ketua umum Perempuan Tani HKIT Dian Novita Susanto

Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) melantik Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perempuan Tani periode 2017-2022 di Jakarta, Kamis (11/1). Perempuan Tani HKTI lahir dari semangat untuk memberdayakan perempuan dalam bidang pertanian dengan mengedepankan modernisasi pada sektor kegiatan pertanian di dalam setiap programnya.

Perempuan Tani pun langsung dapat berkiprah lebih luas dan mampu mewujudkan tujuan-tujuan muliayang ingin dicapai HKTI khususnya bidang perempuan dan meningkatkan peran-perannya dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

Ketua umum Perempuan Tani HKTI Dian Novita Susanto mengatakan, sudah seharusnya perempuan mempunyai akses yang sama dalam hal pembangunan pertanian. Perempuan ikut berperan dalam pengambilan keputusan. Dukungan dan partisipasi semua pihak yang terkait sangat diharapkan untuk mewujudkan kesejahteraan.

“Selain mengurus rumahtangga, perempuan dapat membantu suami dalam mencari nafkah dan mengurus lahan pertanian atau pekarangan untuk menghidupi keluarganya,” ujar Dian dalam sambutannya dihadapan Ketua umum DPN HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dan Ketua Badan Pertimbangan Organisasi Oesman Sapta Odang, seperti dalam rilisnya.

Perlu diketahui, lanjut Dian, perempuan sebagai sumber daya insani yang cukup besar jumlahnya saat ini merupakan subyek pembangunan yang cukup handal. Perempuan adalah kekuatan potensial bangsa yang hadir dalam jumlah yang tidak hanya besar, tetapi juga berimbang jumlahnya dengan kaum pria.

“Peran-peran perempuan yang begitu besar tentunya harus diapresiasi, kondisi ini tentu harus menjadi perhatian publik, sehingga aktivitas dari semua peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan dapat terekspos ke publik dengan maksud menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh masyarakat,” imbuhnya.

Sebagai sebuah organisasi, Dian mengaku sudah menyusun secara garis besar program-program kerja. Program Jangka pendek, melengkapi seluruh kebutuhan organisasi baik administrasi dan struktur organisasi untuk di tingkat daerah-daerah di seluruh Indonesia. Program Jangka Menengah, Pengolahan Hasil Panen Bawang Merah dan Cabai bekerja sama dengan inovator yang bergerak dalam sektor Bio Solutions untuk mengkonsepkan Pola Budidaya Ayam Sehat tanpa mengganggu lingkungan dan pemakaian obat-obatan kimia untuk tercapainya “Swasembada Protein ala Perempuan Tani. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *